kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45914,93   -8,56   -0.93%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tembus Rp 922,97 triliun, kredit Bank BRI naik 5,23% di semester I 2020


Rabu, 19 Agustus 2020 / 12:24 WIB
Tembus Rp 922,97 triliun, kredit Bank BRI naik 5,23% di semester I 2020
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan anjungan tunai mandiri Bank BRI Jakarta, Selasa (12/5). PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan layanan operasional jelang Lebaran Idul Fitri tahun ini. BRI menyediakan uang tunai Rp 37,2 triliun serta memastikan kesiapan ja


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) masih mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit secara konsolidasi sebesar 5,23% pada semester I 2020 di tengah fokus perseroan untuk membantu debitur bertahan menghadapi pandemi Covid-19 lewat program restrukturisasi. 

Sunarso, Direktur Utama BRI mengungkapkan, total kredit konsolidasi BRI group per Juni 2020 mencapai Rp 922,97 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2019 mencapai Rp 877,07 triliun.

Baca Juga: Terhimpit pandemi corona, kredit Bank Mandiri tumbuh 4,38% di semester I

Penopang utama pertumbuhan tersebut adalah segmen mikro dan segmen kecil menengah yang masing-masing tumbuh 7,1% dan 8,1%. "Kredit BRI masih tumbuh di atas industri yang hanya tumbuh 1,49%. Porsi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam penyaluran kredit BRI naik dari 77,23% menjadi 78,58%. Ini salah satu bukti kalau kami tetap mendukung nasabah yang membutuhkan tambahan modal kerja," jelas Sunarso saat paparan kinerja semester I, Rabu (19/8). 

Sementara secara bank only, BRI hanya membukukan kredit sebesar Rp 869 triliun atau hanya tumbuh 3,8% secara year on year (YoY). 

Itu terdiri dari segmen mikro sebesar Rp 313,4 triliun atau tumbuh 7,1%, konsumer Rp 141 triliun atau tumbuh 4,3%, segmen kecil Rp 195,6 triliun atau tumbuh 2,8%, segmen menengah Rp 20 triliun atau tumbuh 3%, korporasi non BUMN Rp 97,4 triliun atau tumbuh 6,6%, dan korporasi BUMN Rp 101,6 triliun atau turun 6,7%. 

Sunarso bilang, di tengah masifnya perseroan melakukan restrukturisasi kredit tetapi penyaluran kredit juga tetap dilakukan dengan selektif. Per 31 Juli 2020, BRI telah melakukan restrukturisasi kredit pada 2,9 juta debitur dengan nilai Rp 183,7 triliun.

Baca Juga: Laba Bank BRI (BBRI) turun 37,4% di semester I 2020, ini penyebabnya

Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) BRI secara konsolidasi tercatat mengalami kenaikan 2,52% pada semester I 2019 menjadi 3,13%. Namun, secara bank only, NPL BRI naik dari 2,35% menjadi 2,98%. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×