kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tenang, perbankan pastikan layanan nasabah terpenuhi meski ada PSBB di Jakarta


Kamis, 10 September 2020 / 19:35 WIB
Tenang, perbankan pastikan layanan nasabah terpenuhi meski ada PSBB di Jakarta
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Bank Rakyat Indonesia (BRI). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

Catatan saja, per Juni 2020 BRI tercatat memiliki 9.569 jaringan kantor. Khusus untuk kantor cabang dan kantor cabang pembantu jumlahnya masing-masing 467 dan 611 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi juga memastikan operasional bank tidak akan terpengaruh lantaran secara aturan memang masih diperbolehkan untuk beroperasi. 

"Ya. Kami sedang mengantisipasi jika pekan depan diterapkan PSBB," kata Hery. 

Hery menyebut saat ini manajemen sedang menyusun tata ulang pembukaan kantor cabang di Jakarta, serta membagi tugas antar karyawan untuk bekerja dari rumah (Work From Home/WFH) dan dari kantor (Work From Office/WFO). 

Sementara itu, sejauh ini menurut Hery kantor cabang Bank Mandiri di Jakarta masih akan beroperasi secara normal seluruhnya. "Tapi akan kami tinjau secara berkala," ungkapnya. 

Baca Juga: Tren digital makin marak, sebanyak 132 kantor bank ditutup sepanjang semester I-2020

Sekadar informasi saja, per semester I 2020 Bank Mandiri tercatat memiliki 2.564 kantor cabang dan 1.748 outlet mikro. 

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) pun menyerukan hal serupa. Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir memastikan seluruh kantor cabang Bank BNI di Jakarta akan tunduk pada aturan dan protokol kesehatan dari pemerintah. Dia juga menyebut akan ada beberapa outlet atau kantor yang dialihkan atau tutup. 

Tak lupa, BNI juga memastikan kondisi kesehatan para pegawai dengan pengaturan WFH dan WFO sampai pemberian suplemen vitamin dan penyiapan sarana kerja yang aman. 

"Kami terus mendorong nasabah untuk mengurangi intensitas transaksi di outlet cabang dengan mendorong transaksi melalui sarana digital channel BNI," tegas Ronny. 

Nah, khusus untuk pengaturan WFH akan diterapkan kepada pegawai yang berusia di atas 45 tahun, maupun rentan terpapar Covid-19. Semisal memiliki riwayat komorbid (penyakit bawaan) atau sedang menjalani masa kehamilan. Walau akan ada PSBB di Jakarta, bank berlogo 46 ini juga memastikan seluruh layanan dan kebutuhan nasabah akan tetap terpenuhi. 

Catatan saja, BNI saat ini memiliki 2.238 kantor cabang dan outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan jumlah karyawan yang mencapai 27.006 orang. 

Sama halnya dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang juga menyebut saat ini sedang mengkalkulasi kebijakan penutupan beberapa kantor cabang selama PSBB diberlakukan. 

"Kantor yang beroperasi akan kami kurangi, termasuk juga meningkatkan jumlah pegawai yang WFH," jelas Direktur BTN, Jasmin. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×