kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terpopuler: Sri Mulyani tahu masalah Jiwasraya sejak 2008, Suspensi 7 reksadana MNC


Jumat, 20 Desember 2019 / 06:17 WIB
Terpopuler: Sri Mulyani tahu masalah Jiwasraya sejak 2008, Suspensi 7 reksadana MNC
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers tentang realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 per akhir Oktober di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/11/2019).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah artikel yang Kontan.co.id angkat kemarin jadi kabar terpopuler. Misalnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengetahui permasalahan likuiditas Asuransi Jiwasraya sejak 2008.

Lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan suspensi pada tujuh produk reksadana milik PT MNC Asset Management. Nah, berikut lima artikel Kontan.co.id yang menjadi kabar terpopuler: 

Tahu soal masalah Jiwasraya sejak 2009, ini cerita Sri Mulyani

Permasalahan perusahaan PT Asuransi Jiwasraya kian pelik. Kasus yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp 13,7 triliun tersebut pun rupanya memang telah bermula sejak lama.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui, dirinya telah mengetahui permasalahan likuiditas perusahaan asuransi pelat merah ini sejak tahun 2008-2009 lalu. Namun, permintaan bantuan likuiditas dari Jiwasraya ke Kementerian Keuangan saat itu tak dikabulkannya. 

Artikel elengkapnya: Tahu soal masalah Jiwasraya sejak 2009, ini cerita Sri Mulyani

Suspensi 7 produk reksadana milik MNC, OJK didesak buka portofolio ke investor

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali melakukan suspensi pada produk reksadana. Kali ini ada tujuh produk reksadana milik PT MNC Asset Management milik perusahaan Hary Tanoesoedibjo yang akan disuspensi oleh OJK.

Di mana, perusahaan diketahui melakukan beberapa pelanggaran dan tidak diperkenankan untuk melakukan aktifitas jual produk demi mengurangi risiko bagi investor.  

Artikel selengkapnya: Suspensi 7 produk reksadana milik MNC, OJK didesak buka portofolio ke investor


Satu-satunya harapan Trump saat ini ada pada pemimpin Senat McConnell

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat ini tinggal memercayakan masa depan kepresidenannya kepada Ketua Senat dari Partai Republik McConnel setelah DPR AS memakzulkannya.

McConnell dikenal luas sebagai negosiator yang cerdas yang bermain politik bola keras pada tingkat yang tidak biasa bahkan oleh standar Washington.

Artikel selengkapnya: Satu-satunya harapan Trump saat ini ada pada pemimpin Senat McConnell

OJK tak cabut suspensi reksadana MNC Asset Management, sampai persyaratan dipenuhi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyemprit PT MNC Asset Management. OJK menilai ada pelanggaran portofolio investasi pada tujuh produk reksadana kelolaan MNC Asset Management.

OJK pun melarang MNC Asset Management menambah unit penyertaan baru alias subsciption di tujuh reksadana tersebut. OJK baru akan mencabut suspensi tersebut jika syarat yang diminta OJK sudah dipenuhi.

Artikel Selengkapnya: OJK tak cabut suspensi reksadana MNC Asset Management, sampai persyaratan dipenuhi


Medco Energi (MEDC) bidik kenaikan produksi tahun 2020, apa rekomendasi analis?

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), menargetkan kenaikan produksi minyak tahun depan seiring dengan proyeksi kenaikan permintaan. Target kenaikan produksi minyak ini diprediksi akan menggerek kinerja anggota indeks Kompas100 ini, oleh sejumlah analis.

Medco Energi Internasional optimistis target ini bisa dicapai setelah mengakuisisi Ophir. Melalui akuisisi ini, MEDC akan mengerek produksi minyak dan gas menjadi 110 barel setara minyak per hari (bopd). Target ini tidak berbeda dengan target produksi minyak dan gas MEDC pasca akuisisi Ophir energi pertengahan lalu.

Artikel Selengkapnya: Medco Energi (MEDC) bidik kenaikan produksi tahun 2020, apa rekomendasi analis?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×