Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Ahmad Febrian
Masih di data Bloomberg, pada kuartal I 2020 setidaknya tiga bank terbesar di Tanah Air masih menduduki puncak NIM tertinggi di kawasan Asia Pasifik. Ketiga bank tersebut yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA) dan Bank Mandiri.
Meski begitu, Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma mengatakan, dalam kondisi ekonomi yang melemah, hampir bisa dipastikan tren NIM akan menurun. Begitu pula dengan kemampuan bank mencetak laba.
Baca Juga: Laba Bank Central Asia (BBCA) diproyeksi turun 25% di kuartal II, Mirae sarankan beli
"Sudah wajar, tahun 2020 rata-rata laba bank pasti akan minus. Itu karena banyak restrukturisasi, ada pencadangan juga dan cost of fund (biaya dana)," ujarnya Senin (27/7) malam.
Namun, Dia menambahkan apabila bank bisa menjaga efisiensi seperti menekan biaya dana (cost of fun/CoF) maka ada penurunan laba bisa lebih diredam. "Pendapatan bunga pasti turun, atau minimal ketunda. Tidak bisa dihindari pasti turun laba," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News