kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.219   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.095   -1,18   -0,02%
  • KOMPAS100 1.061   -0,86   -0,08%
  • LQ45 835   -0,85   -0,10%
  • ISSI 215   0,18   0,08%
  • IDX30 426   -0,96   -0,23%
  • IDXHIDIV20 514   0,43   0,08%
  • IDX80 121   -0,27   -0,22%
  • IDXV30 125   -0,37   -0,30%
  • IDXQ30 142   -0,05   -0,04%

Tersengat corona, margin bank di Indonesia masih tetap tertinggi se-Asia


Rabu, 29 Juli 2020 / 07:55 WIB
Tersengat corona, margin bank di Indonesia masih tetap tertinggi se-Asia


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Ahmad Febrian

Masih di data Bloomberg, pada kuartal I 2020 setidaknya tiga bank terbesar di Tanah Air masih menduduki puncak NIM tertinggi di kawasan Asia Pasifik. Ketiga bank tersebut yakni Bank Rakyat Indonesia  (BRI), Bank Central Asia  (BCA) dan Bank Mandiri.

Meski begitu, Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma mengatakan, dalam kondisi ekonomi yang melemah, hampir bisa dipastikan tren NIM akan menurun. Begitu pula dengan kemampuan bank mencetak laba.

Baca Juga: Laba Bank Central Asia (BBCA) diproyeksi turun 25% di kuartal II, Mirae sarankan beli

"Sudah wajar, tahun 2020 rata-rata laba bank pasti akan minus. Itu karena banyak restrukturisasi, ada pencadangan juga dan cost of fund (biaya dana)," ujarnya Senin (27/7) malam.

Namun, Dia menambahkan apabila bank bisa menjaga efisiensi seperti menekan biaya dana (cost of fun/CoF) maka ada penurunan laba bisa lebih diredam. "Pendapatan bunga pasti turun, atau minimal ketunda. Tidak bisa dihindari pasti turun laba," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×