Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk boleh unjuk gigi. Pasalnya, dalam tiga bulan pertama tahun ini, realisasi Return on Investment (RoI) yang dikantonginya sudah melampaui target setahun.
Hingga Maret 2015, unit usaha BRI tersebut berhasil meraup RoI sebesar 9,59%. Padahal, target RoI sampai akhir tahun nanti dipatok hanya sebesar 7,75%. Hal ini dikarenakan, mayoritas dana kelolaannya ditaruh di pasar uang, seperti deposito.
RoI dari pasar uang berhasil memberikan hasil investasi yang menggiurkan. Lihat saja, dalam tiga bulan pertama, RoI pasar uang sebesar 9,85% atau melampaui instrumen investasi lainnya, seperti saham atau pendapatan tetap.
"Pencapaian RoI dari keranjang pasar uang sebesar 9,85%, pendapatan tetap 9,33% dan equity 7,52%. Secara total, RoI per 31 Maret 2015 sebesar 9,59%," imbuh Anna, Kepala Divisi Investasi DPLK BRI kepada KONTAN, Jumat (24/4).
Karena kinerja kinclongnya tersebut, dana kelolaan DPLK BRI tembus hingga Rp 3,85 triliun atau meningkat 4% jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu, yaitu Rp 3,7 triliun.
Adapun, dari sisi kepesertaan, DPLK BRI telah merangkul sekitar 112 ribu peserta perorangan dan 111 peserta perusahaan. Ditargetkan, peserta perorangan dan perusahaan ini tembus menjadi 122 ribu peserta perorangan dan 151 peserta perusahaan.
Target ini bukan isapan jempol, mengingat DPLK BRI dapat melakukan sinergi untuk distribusi program pensiun melalui jaringan induk usahanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News