Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membantah aksi korporasinya untuk melego PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera alias Bringin Life. DPLK BRI mengklaim tidak memiliki penyertaan langsung dalam bentuk saham maupun anak perusahaan.
Menurut Anna Maria Ciadarma, Kepala Divisi Investasi DPLK BRI, penempatan portofolio investasi DPLK BRI hanya melalui saham-saham di pasar modal atau pun reksadana. “Kami tidak punya anak usaha atau penyertaan langsung. Tidak pula di Bringin Life,” ujarnya singkat kepada KONTAN, Rabu (22/4).
Sebelumnya, santer diberitakan BRI akan melepas kepemilikan sahamnya sebesar 40% di Bringin Life lewat Dana Pensiun BRI. Belum jelas, apakah Dana Pensiun yang dimaksud adalah DPLK atau Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) khusus karyawan BRI. Kabarnya, kesepakatan bernilai US$ 500 juta.
Kabar beredar, transaksi resmi baru akan dijalankan pertengahan tahun ini. Bringin Life merupakan perusahaan asuransi jiwa yang 90,17% sahamnya dikempit oleh Dana Pensiun BRI, 9,56% dimiliki Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI, dan 0,27% dikantongi oleh Koperasi Karyawan Bringin Life.
Sampai akhir tahun lalu, Bringin Life tercatat mengelola aset hingga Rp 4,224 triliun atau bertumbuh 18% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni Rp 3,578 triliun. Perusahaan asuransi jiwa ini tercatat membukukan laba Rp 400,95 miliar atau naik 71,8% ketimbang tahun 2013 silam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News