kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Tingkat penetrasi asuransi naik 2,74%


Selasa, 03 Januari 2017 / 21:17 WIB
Tingkat penetrasi asuransi naik 2,74%


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Tingkat penetrasi asuransi di dalam negeri memang terbilang masih kalah dibanding sejumlah negara tetangga. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penetrasi perlahan mengalami kenaikan.

Data regulator pada akhir 2015 menyebut angka penetrasi asuransi berada di angka 2,29%. “Namun terus meningkat menjadi 2,74% sampai November 2016,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad beberapa waktu lalu.

Salah satu pendorong peningkatan penetrasi adalah sejumlah program yang masuk ke dalam master plan Sketor Jasa Keuangan Indonesia sampai 2019. Contoh program asuransi yang ada dalam master plan ini adalah Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang merupakan program untuk meminimalkan dampak negative perubahan iklim dan gangguan serangan hama.

Sejak 2015, luas lahan yang telah diasuranasikan mencapai 431,2 hektar dengan jumlah nasabah mencapai 798.422 orang petani. Dari sisi premi, jumlahnya telah mencapai Rp 77,62miliar, di mana 80% di antaranya merupakan subsidi dari pemerintah.

Program lain yang juga digalakkan adalah Asuransi Usaha Ternak Sapi(AUTS) bagi para peternak. Sejak 2015, jumlah ternak sapi yang sudah diasuransikan mencapai 12.576 ekor dengan perolehan premi sebesar Rp 2,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×