Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Persaingan memperebutkan tabungan dan giro dengan di sektor perbankan semakin ketat. Kondisi itu membuat sejumlah bank kecil menengah memasang strategi untuk meningkatkan dana murah (CASA).
Iim Wardiman, Direktur Kepatuhan Bank Yudha Bhakti mengatakan, untuk meningkatkan CASA bank akan melakukan pengembangan digital banking.
“Antara lain menerbitkan kartu debit dan menyeleggarakan layanan mobile banking,” ujar Iim kepada KONTAN, Senin (29/5).
Selain itu, bank berkode BBYB ini akan mengembangkan jaringan ATM dan pengembangan produk tabungan berhadiah dan kerjasama dengan vendor layanan gateway.
Sampai akhir tahun diharapkan porsi CASA Bank Yudha Bhakti bisa mencapai 50%.
Sedangkan Daniel Budirahayu, Direktur Utama Bank Victoria International mengaku juga akan mengembangan digital banking dengan memberikan promosi transaksi gratis.
“Kami juga akan memperkenalkan layanan ATM debit, internet banking, mobile banking,” ujar Daniel kepada KONTAN, Senin (29/5).
Sejumlah bank juga memiliki beberapa program seperti akusisi nasabah baru melalui program CASA plus gymmics hadiah. Bank berkode BVIC ini juga akan melakukan program bundling deposito dan tabungan.
Sampai akhir 2017, Bank Victoria menargetkan porsi CASA sebesar 15% dari DPK.
Hendra Lie, Direktur Utama Bank Dinar mengatakan untuk mencapai target CASA bank mempunyai program tabungan rencana harapan dan kartu debit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News