Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia berusaha menambah pundi-pundi pendapatannya. Salah satunya melalui komisi atau fee based income dari menjajakan produk asuransi jiwa.
Sudjono, Direktur Direktur BFI Finance menjelaskan, penjualan produk asuransi jiwa tersebut sejatinya hanya sebagai opsi tambahan bagi para konsumennya. "Ini asuransi yang terkait kredit, kalau meninggal kontrak langsung lunas. Bagi yang mau saja," jelasnya tanpa merinci besaran fee yang diperoleh perusahaan, Selasa (27/1).
Karena baru mulai menjalankan lini tersebut, Sudjono mengatakan mereka belum memasang target sumbangsih fee based tersebut terhadap total pemasukan tahun 2015.
Yang jelas kata dia, di tahun kambing kayu ini, BFI berharap pembiayaannya tumbuh 10% hingga 15% dari proyeksi tahun 2014 yang sekitar Rp 9,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News