Reporter: Yoliawan H | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk (BRIS) incar peningkatan penyaluran pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan menggandeng kaum milenial.
Salah satu yang dilakukan BRIS adalah dengan giat mensosialisasikan berbisnis mikro bagi kaum muda milenial.
Direktur Utama BRIS, Moch. Hadi Santoso mengatakan, salah satu tujuan pemerintah adalah menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia. Sekarang, Indonesia punya potensinya, melalui acara ini potensi pasar syariah bisa dikembangkan.
“Kami sediakan medianya untuk bertransaksi secara syariah melalui BRI Syariah. Kami dukung komitmen pemerintah dalam memajukan industri halal,” ujar Hadi dalam keterangan persnya, Senin (18/2).
Di tahun 2019 BRIS masih menyalurkan pembiayaan mikro dengan plafon mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 200 juta. Ada dua pilihan akad untuk pembiayaan mikro, yakni Murabahah, MMQ dan IMBT.
Selain menawarkan pembiayaan mikro, BRIsyariah hingga saat ini menjadi satu-satunya bank syariah yang menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
BRIS di tahun 2018 menyalurkan Kredit Usaha Rakyat Mikro sebesar Rp 449,6 miliar sementara KUR Kecil sebesar Rp 248,9 miliar. Plafon untuk KUR Mikro sampai dengan Rp 25 juta, sedangkan plafon untuk KUR Kecil mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 200 juta.
BRIS menjadikan individu yang melakukan usaha produktif dan layak sebagai target nasabah. Usia calon nasabah minimal 21 tahun atau telah menikah dan berusia 18 tahun. Usaha yang dijalani minimal selama enam bulan. Pada tahun 2019 BRI Syariah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 1,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News