Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Muamalat Indonesia (BMI) memilih Oracle Cloud Infrastructure (OCI) untuk memberi penawaran layanan perbankan digital yang inovatif yang berpusat pada pelanggan. Teknologi Oracle akan memberikan pengembangan bank yang berbasis cloud dan ruang pengujian yang arsitekturnya sesuai dengan infrastruktur TI yang sudah ada.
Hasilnya, Bank Muamalat dapat sepenuhnya memanfaatkan investasi pada sistem dan pelatihan TI sebelumnya dan dapat tetap fokus pada pengalaman pelanggan, serta memastikan bahwa privasi data dan persyaratan kedaulatan lokasi data tetap dipatuhi. “Bank Muamalat berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Memanfaatkan teknologi digital adalah kuncinya dan terutama bagi bank yang memberikan pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang," kata Dahnulbahri Noor, Head of IT Governance & Security, Bank Muamalat Indonesia dalam siaran pers, Rabu (23/9).
Dengan memilih Oracle Cloud Infrastructure, lanjut Dahnulbahri, Bank Muamalat memiliki kemampuan untuk mengakses layanan perbankan kami dengan lebih baik, lebih cepat dan lebih mudah melalui layanan digital dan aplikasi mobile yang ditingkatkan. Ruang pengujian dan pengembangan cloud telah memungkinkan bank untuk dengan cepat menambahkan fungsi baru ke aplikasi yang ada termasuk mobile banking, sistem wealth management Medallion dan real time gross settlement (RTGS).
Baca Juga: OJK: Perbankan Berbenah Memperkuat Diri
Dia menambahkna, sistem inti perbankan Bank Muamalat saat ini telah menggunakan Oracle Flexcube dan didukung oleh Oracle Database, sehingga melalui Oracle Cloud pengembangan sistem baru akan membuat integrasi fitur yang baru dikembangkan. Aplikasi yang ada menjadi lebih cepat dan mudah, selain itu dapat memanfaatkan keahlian tenaga ahli bank yang sudah ada.
Penggunaan Oracle Cloud juga membantu membebaskan tim IT dari banyaknya pekerjaan operasional back-office secara manual dan mendorong mereka untuk lebih fokus pada bisnisnya yaitu dengan adanya proses otomasi, mengurangi biaya, dan meningkatkan keamanan sistemnya.
Baca Juga: Bisnis asuransi syariah dinilai prospeknya masih positif
Davian Omas, Managing Director Oracle Indonesia mengatakan, pihaknya senang bisa menjadi bagian dari pengembangan berkelanjutan Bank Muamalat. "Dengan adanya perbankan tanpa cabang (branchless) dan dengan sistem digital menjadi lebih populer di era baru, maka produk perbankan digital akan memainkan peran kunci untuk menjadi yang terdepan dalam persaingan dan memungkinkan bank untuk selalu memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berubah,” kata Davian.
Oracle Cloud Infrastructure adalah cloud generasi kedua yang dibangun dan dioptimalkan secara khusus untuk mendukung beban kerja berskala besar. Oracle Cloud memungkinkan perusahaan dengan berbagai ukuran untuk menjalankan database dan aplikasi mereka, terutama yang bervolume tinggi dan berkinerja tinggi.
Baca Juga: Bank Muamalat: Upaya penambahan modal masih berproses di OJK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
