kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.254   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.056   -9,92   -0,14%
  • KOMPAS100 1.055   -0,75   -0,07%
  • LQ45 828   -2,23   -0,27%
  • ISSI 214   -0,22   -0,10%
  • IDX30 424   -0,61   -0,14%
  • IDXHIDIV20 513   -0,62   -0,12%
  • IDX80 120   -0,16   -0,13%
  • IDXV30 125   0,73   0,59%
  • IDXQ30 142   -0,13   -0,09%

Tokio Marine Catat Pendapatan Premi Asuransi Properti Rp 756 Miliar per November 2024


Kamis, 26 Desember 2024 / 20:57 WIB
Tokio Marine Catat Pendapatan Premi Asuransi Properti Rp 756 Miliar per November 2024
ILUSTRASI. Presiden Direktur Tokio Marine Indonesia (TMI) Sancoyo Setiabudi.PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (Tokio Marine Indonesia) mencatatkan kinerja positif di lini bisnis asuransi properti.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (Tokio Marine Indonesia) mencatatkan kinerja positif di lini bisnis asuransi properti. 

Presiden Direktur Asuransi Tokio Marine Indonesia Sancoyo Setiabudi mengatakan pendapatan premi asuransi properti yang diperoleh perusahaan sebesar Rp 756 miliar per November 2024.

"Nilai itu naik sekitar 4%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ucapnya kepada Kontan, Kamis (26/12).

Sancoyo menerangkan kontribusi terbesar pendapatan premi asuransi properti masih berasal dari segmen commercial property yang didukung oleh portofolio bisnis Jepang.

Baca Juga: Tokio Marine Indonesia Siap Mengimplementasikan PSAK 117 pada 2025  

Meski mencatatkan kinerja positif, dia bilang pencapaian pendapatan premi asuransi properti Tokio Marine Indonesia masih di bawah target pertumbuhan sebesar 10% untuk tahun ini. 

"Melihat kondisi pasar yang penuh tantangan, kami tetap bersyukur dapat menunjukkan pertumbuhan positif dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.

Lebih lanjut, Sancoyo tak memungkiri salah satu tantangan pada tahun ini, yaitu pasar properti yang masih dibayangi tingginya suku bunga sehingga membatasi pertumbuhan pasar. Dia bilang bagi bisnis asuransi properti, kondisi itu tentu memberikan tantangan tersendiri. 

"Dalam beberapa kuartal terakhir, pertumbuhan asuransi properti juga cenderung didominasi oleh perusahaan yang memiliki captive market. Tahun depan, kami memprediksi tantangan di pasar asuransi properti akan makin besar," ungkapnya.

Meskipun demikian, Sancoyo tetap optimistis bahwa pasar asuransi properti masih memiliki peluang untuk tumbuh, tetapi mungkin dengan laju yang lebih lambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Sejumlah Tantangan Siap Menghadang Laju Kinerja Asuransi Umum pada Tahun Depan

Sementara itu, Sancoyo menyampaikan Tokio Marine menargetkan pendapatan premi asuransi properti sebesar Rp 1 triliun pada 2025. Dia mengatakan target itu cukup menantang, tetapi pihaknya melihat adanya peluang pertumbuhan terutama dari pasar lokal. 

Untuk memaksimalkan peluang, Sancoyo menyebut ada beberapa upaya yang akan menjadi fokus perusahaan pada tahun depan. Misalnya, memperkuat saluran distribusi melalui broker, yang merupakan kanal distribusi utama di pasar asuransi umum.

"Selain itu, memperluas penetrasi melalui saluran agency, khususnya dengan memasarkan produk untuk UKM. Kami optimistis segmen UKM dapat menjadi penggerak pertumbuhan signifikan pada 2025," ujar Sancoyo. 

Selanjutnya: Rupiah Diperkirakan Bergerak Konsolidasi pada Jumat (27/12), Simak Sentimen Pemicunya

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Dua Mingguan sampai 1 Januari 2025, Snack-Teh Celup Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×