Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perusahaan asuransi asal Jepang, Tokio Marine Group, datang ke Indonesia dengan cita-cita besar. Dengan membawa bendera PT Tokyo Marine Life Indonesia (TMLI), Tokio Marine ingin menjadi perusahaan asuransi jiwa lima besar di Tanah Air.
Edy Purwanto, Direktur Utama TMLI optimistis, kerja kerasnya bersama tim, serta dukungan induk usahanya akan membawa perseroannya menduduki peringkat 10 besar perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dalam lima tahun ke depan. “Dan juga pemain lima besar dalam kurun waktu 10 tahun nanti,” ujarnya, kemarin (9/7).
Tokio Marine masuk ke Indonesia dengan mengakuisisi PT MAA Life Assurance dua tahun lalu dan mengganti namanya dengan PT Tokyo Marine Life Indonesia. Paska pengambilalihan , TMLI lantas melakukan sejumlah pembenahan, baik strategi bisnis, pemasaran, jalur distribusi termasuk memperkuat modal.
Dari sisi strategi bisnis, misalnya, Edy mengklaim, pihaknya menawarkan produk-produk asuransi jiwa yang memenuhi enam kunci kebutuhan finansial. Seperti, dana pendidikan, pengelolaan kekayaan, proteksi kesehatan, pengganti pemasukan, dan dana pensiun. “Total, ada 12 produk yang kami tawarkan kepada nasabah,” terang dia.
Sementara, dari jalur distribusi, saat ini perseroan masih mengandalkan kanal keagenan dengan porsi sebanyak 90%. Namun, kata Edy, tidak lama lagi perseroan juga akan mulai agresif memasarkan produk melalui bank mitra (bancassurance), asuransi kelompok (employee benefit), serta direct to consumer.
Kelompok usaha Tokio Marine Group saat ini sudah hadir di 49 negara di dunia di lebih dari 470 kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News