Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Sepanjang enam bulan pertama 2011, PT Bank Danamon Tbk (BDMN) sudah menyalurkan kredit hingga Rp 92,79 triliun, naik 31% dari angka Juni tahun lalu sebesar Rp 71,07 triliun.
Kredit korporasi dan komersial Danamon tumbuh 30% menjadi Rp 20,04 triliun dibanding Juli 2010 sebesar Rp 15,46 triliun. Pertumbuhan kredit wholesale didukung kredit modal kerja yang tumbuh 46% menjadi Rp 3,29 triliun. Sedangkan bisnis trade finance tumbuh 142% menjadi Rp 1,55 triliun.
Adapun kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tumbuh 23% menjadi Rp 28,05 triliun dibandingkan dengan Juni tahun lalu. Kontribusi kredit UMKM ini mencapai 30% dari total penyaluran kredit. "Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loans, atau NPL) berada di posisi 2,9% dibandingkan 3,4% pada akhir semester pertama 2010," kata Vera Eve Lim, Chief Financial Officer dan Direktur Danamon, dalam siaran pers kinerja semester pertama 2011 Bank Danamon, Kamis (21/7).
Pertumbuhan pembiayaan kendaraan bermotor lewat anak usaha, PT Adira Finance, tumbuh 46% dari Juni 2010 lalu. Total pembiayaan Adira mencapai Rp 35,30 triliun hingga pertengahan tahun ini. Kontribusi pembiayaan sepeda motor mencapai 64% dari total pembiayaan Adira sepanjang enam bulan pertama tahun ini.
Pembiayaan alat-alat berat melalui unit Asset-Based Finance (ABF) juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 39% dari Rp 2.442 miliar pada akhir Juni 2010 menjadi Rp 3.405 miliar di akhir semester pertama 2011.
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Danamon tumbuh 23% menjadi Rp 83,54 triliun. Giro tumbuh 16% menjadi Rp 10,35 triliun dan tabungan naik 18% menjadi Rp 20,82 triliun dibanding posisi setahun lalu. Deposito pun tumbuh 26% menjadi Rp 52.365 miliar dari Rp 41.397 miliar setahun sebelumnya.
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2011, rasio kredit terhadap total pendanaan berada di posisi 91,9%, dan rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga (LDR) Danamon mencapai 99,0.
Rasio kecukupan modal (CAR) konsolidasi dan stand alone Danamon masing-masing tercatat sebesar 14,0% dan 12,2%.
Pendapatan bunga bersih Danamon tumbuh 8% menjadi Rp 5,24 triliun dibandingkan dengan posisi Juni tahun lalu Rp 4,83 triliun. Adapun pendapatan nonbunga tumbuh 12% menjadi Rp1,77 triliun. Laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasian Danamon sebesar Rp 1,47 triliun, naik 3% dari Rp 1,43 triliun untuk enam bulan pertama di tahun 2010.
Margin bunga bersih Danamon pada Juni 2011 ini sebesar 10%, turun dibandingkan dengan Juni tahun lalu di posisi 11,6%.
Return on Average Asset (ROAA) Danamon tercatat sebesar 2,4% pada akhir Juni 2011, sementara Return on Average Equity (ROAE) mencapai 17,1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News