Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Toyota Astra Financial Services (TAF), yang merupakan unit bisnis pembiayaan Astra Financial mencatatkan tingkat Non Performing Financing (NPF) atau kredit macet sebesar 0,32% per Juni 2025.
President Director Toyota Astra Financial Services Agus Prayitno mengatakan angka yang terbilang rendah itu tak terlepas dari faktor upaya perusahaan menekan tingkat NPF selama ini. Dia bilang TAF menerapkan upaya selektif dalam mengakuisisi nasabah.
"Akuisisinya melihat kalau orang yang tak mampu membayar, tentu kami tidak memaksa untuk menjadi nasabah. Jadi, kalau memang dia tak mampu, kami bilang jangan (mengajukan pembiayaan)," katanya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (16/7).
Baca Juga: ACC dan Toyota Astra Financial Tawarkan Kredit Mobil di GIIAS 2025, Bunga Mulai 2,3%
Selain itu, Agus menerangkan TAF juga berupaya selalu dekat dan menjaga komunikasi dengan nasabah. Dengan demikian, ketika ada nasabah yang terkendala pembayaran, TAF dapat mencarikan solusi yang tepat. Dia bilang TAF tak serta-merta langsung menarik kendaraan nasabah karena tak mampu bayar.
"Kami sebagai konsultan nasabah. Kalau tak mampu bayar, tinggal ngomong saja sama kami. Paling penting, nasabah memiliki niat yang baik untuk membayar," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan kinerja, Agus mengatakan TAF berhasil membukukan pembiayaan sebesar Rp 12,83 triliun per Juni 2025. Adapun total unit kendaraannya sebanyak 59.132 unit.
Baca Juga: Toyota Astra Financial Targetkan Piutang Pembiayaan Capai Rp 37,1 Triliun pada 2025
Secara rinci, total pembiayaan TAF per Juni 2025 didominasi pembiayaan kendaraan baru dengan porsi 70,15%. Adapun pembiayaan kendaraan baru per Juni 2025 mencapai Rp 9 triliun.
Selanjutnya: Klik Dikdin.bkn.go.id, Pendaftaran STIS STAN IPDN STIN Ditutup Besok (18/7)
Menarik Dibaca: Dari Dokter hingga Influencer, Ini Tren Profesi Anak Versi AI Morinaga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News