Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir. Meskipun proses vaksinasi telah dilakukan, pelacakan (tracing) terhadap penderita corona masih terus dilakukan untuk mengurangi risiko penularan. Beberapa perusahaan asuransi rupanya taat melakukan langkah tersebut.
Mengambil contoh, PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) selalu melakukan rapid antigen dan rapid antibodi setiap minggu.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur Utama PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia Nicolaus Prawiro yang juga mengatakan bahwa akan ada rapid ulang jika ada yang berinteraksi dengan orang yang reaktif.
Selain itu, Nicolaus bilang bahwa akan langsung mengarahkan karyawan yang memiliki hasil reaktif saat rapid yang dilakukan mingguan tersebut untuk melakukan tes PCR. Ia juga bahwa hal tersebut pernah terjadi saat ada salah satu karyawan yang dinyatakan positif terkena Covid-19.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Senin (8/3): Tambah 6.894 kasus baru, tetap pakai masker
“Ada karyawan yg positif dan proses tracingnya seperti yang di awal saya sampaikan. Kami arahkan untuk swab PCR saat ada karyawan yang reaktif,” ungkap Nicolaus pada Kontan.co.id, Senin (8/3).
Meskipun pernah terjadi kejadian tersebut, Nicolaus menjelaskan bahwa tidak ada munculnya kluster baru di PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia.
Menurutnya, hal itu merupakan dari dampak kecepatan perusahaan untuk antisipasi dan tracing. “Umumnya karyawan kami kena karena dari kluster keluarga,” imbuhnya.
Tak hanya di Asuransi Cakrawala, proses tracing juga dilakukan oleh PT Asuransi Astra Buana terhadap karyawannya.
Senior Vice President Communication and Customer Service Management Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto mengungkapkan bahwa proses tracing dilakukan secara detail mulai dari gejala awal hingga tes PCR.
Baca Juga: Libur Maret 2021: Ada 2 hari libur nasional, Isra Mikraj dan Hari Raya Nyepi
“Sudah pasti dilakukan tracing detail dari gejala awal kontak erat dan akan di PCR serta isoman karena kami sangat concern buat kesehatan karyawan dan ketenangan pelanggan,” ujar Iwan saat dihubungi Kontan.co.id.
Selain itu, Iwan juga menuturkan bahwa mayoritas karyawan dari Asuransi Astra menerapkan work from home. Hanya ada beberapa karyawan yang bekerja di kantor untuk melayani pelanggan.
“Yang masuk masih cabang dan garda center karena mereka buka untuk layanan ke pelanggan namun tetap PSBB sesuai aturan pemda terkait,” tutup Iwan.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News