kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi Agen Laku Pandai BRI, Bank Mandiri, dan BNI Meningkat Pesat


Kamis, 22 September 2022 / 19:57 WIB
Transaksi Agen Laku Pandai BRI, Bank Mandiri, dan BNI Meningkat Pesat
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi dengan agen Bank Mandiri saat peluncuran layanan keuangan tanpa kantor Laku Pandai di Pasar Burung-Burung,


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus mengoptimalkan agen laku pandai untuk menjangkau potensi pasar yang selama ini belum tersentuh. Transaksi banking lewat agen laku pandai semakin meningkat pesat di tengah perkembangan digitalisasi dan mendorong pendapatan bagi bank.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) hingga Agustus 2022 tercatat memiliki 584.000 agen BRILink. Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan jumlah agen hingga 600.000.

Bisnis agen BRILink berkembang semakin pesat. BRI berhasil mengumpulkan dana murah (CASA) lewat agen BRILink sebesar Rp 18,95 triliun hingga Agustus atau tumbuh 112% dari periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY).

Baca Juga: Nasabah Perbankan Semakin Aktif Bertransaksi Lewat Agen

Selain itu, agen BRILink berhasil menyumbang referral kredit sebanyak 336.000 sepanjang Januari-Agustus atau melojak hingga 257% secara YoY.

Aestika Oryza Gunarto Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, transaksi Agen BRILink meningkat semakin pesat.

Dalam delapan bulan pertama tahun ini, agen laku pandai ini telah mencatatkan transaksi keuangan sebesar 708 juta atau meningkat 106 secara YoY. " Adapun volume transaksinya mencapai Rp 111,6 triliun," kata Aestika pada Kontan,co.id, Kamis (22/9).

Baca Juga: Hingga April 2022, Agen BRILink capai 552.709 di Seluruh Indonesia

Untuk mendorong akselerasi kinerja BRILink ke depan, kata BRI telah mempersiapkan strategi BRILink 2.0. Di antaranya meningkatkan produktivitas melalui pemberdayaan komunitas agen, mendorong agen tidak hanya sebagai toko semata tetapi juga logistic dan remitansi, serta menjadikan BRILink sebagai pendukung integrasi Ultra Mikro serta mendorong cross selling produk.

PT Bank Mandiri Tbk tercatat telah memiliki 100.000 lebih Mandiri Agen. Hingga Agustus, perseroan telah berhasil menghimpun dana lewat agen sebesar Rp 13,2 triliun atau tumbuh 43% secara YoY.

Sedangkan penyaluran kredit mikro yang diperoleh melalui referral dari agen telah mencapai  Rp 1,7 triliun untuk pengembangan usaha.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengungkapkan, transaksi Agen Mandiri semakin mengalami peningkatan. Hingga Agustus, transaksinya mencapai 50 juta atau meningkat 10% YoY dengan volume transaksi Rp 60 triliun.

"Transaksi keagenan Mandiri Agen tahun 2022 sampai dengan Agustus (YtD) telah menyumbang fee based income Rp 220 miliar yang dibagi antara Bank Mandiri dan Agen," kata Josephus.

Baca Juga: BNI Catat DPK dari Agen46 Capai Rp 2,28 Triliun Pada Februari 2022

Ia bilang, mayoritas transaksi yang dilakukan di Agen adalah transaksi perbankan mencakup 59% dari total Transaksi, dengan jenis tarik tunai dan setor tunai sebagai transaksi yang paling banyak dilakukan pelanggan di agen.

Josephus mengatakan, pihaknya melihat prospek bisnis keagenan masih akan positif, layanan Mandiri Agen fokus pada penyediaan akses kepada masyarakat yang membutuhkan produk dan layanan Bank Mandiri seperti layanan transaksi perbankan, layanan transaksi pembayaran, produk tabungan dan produk kredit mikro dengan mekanisme referral.

"Melihat realisasi sampai dengan Agustus 2022, Bank Mandiri memproyeksikan target volume transaksi Rp 88 triliun dan pengumpulan dana pihak ketiga naik 40% YoY di akhir tahun 2022 optimistis dapat tercapai," ujarnya.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memiliki 161.000 Agen46. Rata-rata transaksi banking lewat agen ini mencapai 229.000.

Managemen BNI dalam keterangannya menyebutkan fee based income yang didapat perseroan lewat keagenan mencapai Rp 35 miliar sepanjang enam bulan pertama tahun ini atau tumbuh 16% YoY.  Fee dari transaksi transfer dan pembayaran listrik menyumbang 77% terhaap total fee based income Agen46.

Layan yang dilakukan lewat agen BNI46 adalah pembukaan rekening secara online, transfer uang, tarik tunai, pembayaran pajak dan tagihan, penyaluran subsidi pemerintah dan referral kredit KUR.

Baca Juga: Hingga Februari 2022, Agen Laku Pandai Bank Mandiri Himpun DPK Rp 12 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×