kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Transaksi Bank dari Agen Laku Pandai Kian Melesat


Senin, 01 April 2024 / 19:37 WIB
Transaksi Bank dari Agen Laku Pandai Kian Melesat
ILUSTRASI. Transaksi perbankan lewat agen laku pandai terus bertumbuh. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus mengoptimalkan agen laku pandai untuk menjangkau potensi pasar yang selama ini belum tersentuh. Hasilnya, transaksi perbankan lewat agen laku pandai terus bertumbuh.

Agen laku pandai PT Bank Tabungan Negara (BTN) misalnya mampu menopang dana pihak ketiga (DPK) hingga Rp 25 miliar.

Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan, pada tahun 2024, Agen BTN ditargetkan dapat bertambah menjadi 4.000 agen. Selain itu, juga difokuskan untuk peningkatan kualitas agen yang secara realisasi transaksi ditargetkan tumbuh sekitar 20% dari tahun lalu yang sebesar 90.000 transaksi per bulannya.

"Untuk transaksi agen tahun 2024 juga ditargetkan akan melewati 1 juta transaksi meningkat 20% dari transaksi tahun lalu," kata Ramon kepada kontan.co.id, Senin (1/4).

Ramon menerangkan, dari sisi fee based income, BTN menetapkan sharing fee sebesar 70% bagi agen dan 30% bagi bank. Pembagian ini dilakukan secara otomatis dari setiap transaksi yang dilakukan oleh Agen.

Baca Juga: Bisnis Agen BTN Sumbang Simpanan Nasabah Rp 250 Miliar hingga Februari 2024

Dalam mengoptimalkan potensi agen di tahun ini, BTN mengadakan program-program marketing baik bagi Agen dan nasabah, hal ini guna mengoptimalkan potensi transaksi maupun DPK dari bisnis Agen BTN. 

"Adapun program yang dimaksud berupa program reward berupa sembako maupun program liburan untuk agen-agen BTN terbaik," ujar Ramon.

Adapun PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melihat perkembangan bisnis laku pandai (BSI Agen) cukup masif terutama di wilayah Aceh, Palembang dan Surabaya.

Hal ini tercermin dari jumlah agen laku pandai BSI per Februari 2024 telah mencapai 90.000 agen atau tumbuh 48,9% secara tahunan atau year on year (yoy).

Sementara, sepanjang tahun 2023, jumlah transaksi yang dilakukan melalui BSI Agen mencapai 19 juta transaksi atau sekitar Rp 48 triliun.

Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan, tahun ini perseroan menargetkan adanya peningkatan terutama dari sisi transaksi tarik tunai, transfer maupun transaksi pembayaran. 

"Saat ini BSI juga tengah mempersiapkan infrastruktur untuk potensi peningkatan dana pihak ketiga (DPK) maupun referral pembiayaan melalui mitra agen laku pandai," ungkap Bob.

Bob menjelaskan, kesepakatan bagi hasil antara BSI dengan BSI Agen diatur dalam perjanjian kerjasama yang sudah disepakati kedua belah pihak. Konsep bisnis kemitraan dengan BSI Agen adalah profit fee sharing dari setiap transaksi yang dilakukan, dengan menggunakan akad wakalah bil ujroh.

Dalam mengoptimalkan potensi agen ini, BSI berupaya mendorong jumlah BSI Agen di wilayah sub-urban yakni melakukan literasi keagenan serta menambah fitur-fitur transaksi, promo dan program menarik yang bisa dimanfaatkan oleh BSI Agen.

Setali tiga uang, PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus memacu pertumbuhan BNI Agen46, karena dinilai potensi bisnis dari Branchless Banking ini masih sangat besar dan menjanjikan.

Ronny Venir, Direktur Network and Services BNI menerangkan, selain mendorong pertumbuhan dana murah, juga menghasilkan pendapatan non bunga dari transaksi nasabah di BNI Agen46 dan memberikan penghasilan tambahan bagi BNI Agen46 berupa fee dari transaksi yang dilakukan Nasabah di BNI Agen46.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia (BSI) Catat Jumlah BSI Agen Capai 90.000 Per Februari 2024

Perkembangan BNI Agen46 dari tahun ke tahun pun menunjukkan pertumbuhan yang baik. Sampai dengan posisi Desember 2023, Terdapat lebih dari 185.000 BNI Agen46 yang tersebar di lebih dari 6.000 Kecamatan dan 35.500 Kelurahan/Desa di seluruh pelosok negeri, dengan berbagai macam profesi dan jenis usaha, sebagian besar adalah Agen Warung Toko Sembako & Kelontong.

"Hal ini didukung oleh mekanisme besaran sharing profit yang sangat menarik serta menguntungkan untuk masyarakat yang menjadi BNI Agen46. Keunggulan lainnya yaitu fee atas transaksi yang dilakukan di BNI Agen46 dapat diterima secara real time oleh Agen tersebut yang mayoritas merupakan pelaku usaha UMKM," kata Ronny.

Lebih lanjut Ronny mengatakan, bahwa pihaknya juga memiliki BNI Agen46 yang aktif dalam pemberian referral, tentunya Agen tersebut telah melewati assessment, memiliki profil transaksi dan pendapatan yang baik serta memiliki customer base yang tinggi. Selain itu lebih dari 25.000 BNI Agen46 juga turut diberikan fasilitas Kredit Modal Kerja.

Penghimpunan dana dari bisnis Keagenan dari tahun ke tahun juga menunjukkan trend peningkatan. Hingga Desember 2023, dana yang dihimpun dari BNI Agen46 meningkat sebesar 34,7% secara YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×