kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.850   25,00   0,16%
  • IDX 7.114   -85,89   -1,19%
  • KOMPAS100 1.086   -16,05   -1,46%
  • LQ45 857   -16,69   -1,91%
  • ISSI 217   -2,23   -1,02%
  • IDX30 439   -9,02   -2,02%
  • IDXHIDIV20 526   -12,72   -2,36%
  • IDX80 124   -1,94   -1,54%
  • IDXV30 127   -5,04   -3,83%
  • IDXQ30 145   -3,06   -2,06%

Transaksi Cashless Meningkat, Perbankan Harap Tarik Tunai di ATM Terus Turun


Jumat, 29 November 2024 / 19:55 WIB
Transaksi Cashless Meningkat, Perbankan Harap Tarik Tunai di ATM Terus Turun
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di salah satu ATM bank Himabara di Jakarta, Senin (16/10/2023). Pesatnya perkembangan layanan digital perbankan telah mengubah kebiasaan masyarakat dalam menggunakan transaksi nirtunai.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

"Kami terus memantau tren ini dengan memastikan jaringan ATM tetap relevan dan mampu memberikan layanan optimal bagi nasabah. Kami memproyeksikan akan terdapat peningkatan frekuensi transaksi tarik tunai sekitar 5%-10% di akhir tahun seperti pada tahun sebelumnya sebesar 7%," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (29/11).

Saat ini, BNI mengoperasikan sekitar 13.390 mesin ATM dan CRM yang tersebar di seluruh Indonesia, mencakup area perkotaan hingga daerah-daerah pelosok.

BNI juga bersinergi dengan bank pelat merah lainnya melalui Program ATM Link sehingga tetap memberikan kemudahan akses transaksi bagi nasabah di area yang memerlukan layanan tunai serta optimalisasi CRM untuk kemudahan setor tunai bagi nasabah BNI.

Baca Juga: BSI Hadirkan Layanan Weekend Banking di 504 Kantor Cabang Selama September 2024

Lain halnya dengan PT Bank Mandiri Tbk yang masih mencatatkan peningkatan transaksi tarik tunai di ATM Bank Mandiri sebesar 4% sampai saat ini. 

SVP Credit Cards Group Bank Mandiri, Erin Young, menyatakan, transaksi Tarik Tunai tersebut masih tumbuh walaupun dibarengi dengan meningkatnya adopsi budaya cashless dan layanan digital seperti mobile banking melalui Livin by Mandiri.

 "Proyeksi transaksi tarik tunai di ATM Bank Mandiri menjelang akhir tahun, terutama pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 4% sampai 5%," ungkap Erin kepada Koontan, Jumat (29/10).

Erin menyebut faktor utama yang memengaruhi adalah peningkatan kebutuhan uang tunai untuk liburan, aktivitas belanja, dan pembagian THR bagi karyawan yang merayakan Natal. 

Baca Juga: Bank Raya Dirikan Agen Laku Pandai dan Perluas Akses Tarik Tunai Tanpa Kartu

Bank Mandiri saat ini mengelola kurang lebih 13.000 ATM/CRM. Dengan jumlah tersebut, ke depan Bank mandiri akan fokus untuk me-manage populasi yang ada dengan melakukan peremajaan terhadap mesin-mesin ATM menjadi ATM setor tarik atau Cash Recycling Machines (CRM), yang dapat melayani lebih banyak kebutuhan nasabah, termasuk setoran dan tarik tunai sekaligus.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×