kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Transaksi Digital Melejit, Transaksi di Mesin ATM Kian Menyusut


Sabtu, 13 Juli 2024 / 22:45 WIB
Transaksi Digital Melejit, Transaksi di Mesin ATM Kian Menyusut
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di salah satu ATM bank Himabara di Jakarta, Senin (16/10/2023). Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), posisi NIM industri perbankan per Agustus 2023 berada di level 4,87%, angka tersebut tumbuh 14 basis poin (bps) secara tahunan atau year on year (YoY)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/10/2023.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

Sementara SEVP Digital Business PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Thomas Wahyudi mengatakan, seiring dengan modernisasi dan perkembangan kebutuhan masyarakat dalam transaksi perbankan, telah terjadi shifting penggunaan kanal perbankan dari outlet dan ATM menjadi online melalui mobile banking.

Menurut Thomas, nasabah menginginkan transaksi perbankan yang serba cepat, mudah dan bisa dilakukan kapanpun dimanapun.

Selain itu, cashless society sudah menjadi budaya yang umum terutama di kota-kota besar. Dampaknya, ketergantungan nasabah terhadap uang kartal menjadi berkurang dan hal tersebut menyebabkan transaksi di ATM menjadi stagnan cenderung menurun.

Baca Juga: Jumlah ATM BTN Cenderung Flat, Nasabah Beralih ke Transaksi Digital

BTN disebut Thomas sudah mengantisipasi hal ini dengan memperkuat kanal digital banking, salah satunya dengan superapp BTN Mobile yang mampu menggantikan peran outlet dan ATM sehingga memenuhi kebutuhan nasabah dalam bertransaksi perbankan.

"Terbukti di BTN sendiri untuk jumlah transaksi di mesin ATM YoY cenderung flat, namun disisi lain untuk transaksi melalui mobile banking meningkat drastis YoY lebih dari 100%, hal ini menunjukkan telah terjadi pergeseran preferensi transaksi dari ATM ke mobile banking di nasabah BTN," ujar Thomas.

Adapun, sampai dengan Juni 2024, jumlah transaksi di mesin ATM BTN tercatat sebanyak 37 juta transaksi. Secara rata-rata MoM relatif terjaga dengan pertumbuhan di kisaran 2%-5% setiap bulan.

Sementara jumlah ATM/CRM BTN per Juni 2024 tercatat sebanyak 2.207 mesin, sedikit lebih baik dari tahun lalu dengan YoY 3%.

Baca Juga: Tren Cashless Menggerus Jumlah Mesin ATM Sejumlah Bank

BTN bersama HIMBARA lain juga terus memperkuat positioning ATM Merah Putih, sehingga meskipun nasabah BTN menggunakan ATM dari bank HIMBARA lain, user experience nasabah akan sama dengan ketika nasabah BTN menggunakan mesin ATM BTN.

"Meskipun jumlah ATM BTN tidak tumbuh signifikan, namun nasabah BTN bisa memanfaatkan layanan ATM BTN di seluruh ATM HIMBARA yang jumlahnya mencapai lebih dari 30rb mesin ATM yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia," katanya.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×