Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi
Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata mengatakan, hal itu juga di dorong oleh inisiatif promo GoPay berupa Gopay Online Festival (GOF) yang sedang berlangsung lebih dari 60 merchant online yang memberikan promo hingga 70%, khusus untuk pengguna GoPay dan paylater.
Budi menambahkan, di tengah Ramadan yang bersamaan dengan pandemi, pihaknya mencatat jumlah pengguna yang memberikan fee kepada driver setelah menyelesaikan pesanan meningkat menjadi 4 kali lipat.
Baca Juga: Perkuat industri fintech, Aftech kolaborasi dengan Asean Financial Inovation Network
“Selain mengalami kenaikan transaksi untuk pembelian online, GoPay mencatat transaksi donasi digital juga melonjak. Melalui kode QRIS maupun situs penggalangan dana, tercatat tren berdonasi digital melalui GoPay meningkat 3 kali lipat,” jelas Budi (14/5).
Asal tahu saja, untuk meningkatkan kenyamanan dan mempermudah pengguna untuk melakukan transaksi, GoPay turut memberikan layanan gratis dalam melakukan topup. Budi bilang, pihaknya bekerjasama dengan perbankan dan Alfamart guna mendorong penggunaan non tunai.
Sebelumnya, PT Visionet Internasional alias OVO mengaku transaksi kebutuhan sehari-hari dan pembelian paket data senantiasa melonjak. Dimana, total belanja grosir pengguna OVO dapat memenuhi beras untuk seluruh masyarakat di Jawa Tengah. Menariknya, OVO juga mencatat transaksi dari edukasi online juga meningkat 3 kali lipat.
Baca Juga: P2P lending Pintek raih pendanaan seed funding dari Accion Venture Lab
Sementara itu CEO & Co-Founder DANA Vincent Iswara mengaku meski transaksi offline turun signifikan, namun hal itu dapat diatasi karena transaksi online yang melonjak. Tercatat, lonjakan itu terjadi untuk pembelian pulsa, transfer uang hingga pembayaran listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News