Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) berupaya meningkatkan kualitas operasional dan keamanan layanan kepada 39 member bank dan non- bank yang tergabung dalam jaringan LINK pada saat bulan Ramadan dan libur Lebaran.
Pasalnya, volume transaksi pada jaringan LINK melalui kanal ATM, debit, mobile banking dan QRIS diperkirakan akan mencapai 105 juta pada periode 14 hari menjelang dan usai lebaran. Itu tumbuh 7% dibandingkan volume transaksi bulan sebelumnya atau Maret 2023.
Sedangkan olume transaksi melalui kanal QRIS selama RAFI 2023 diproyeksi mengalami kenaikan pertumbuhan paling signifikan hingga lebih dari 700% secara year on year (YoY) atau mencapai 43 juta transaksi.
Untuk meningkatkan layanan, Jalin menyiapkan Posko RAFI 24/7 dalam rangka mengantisipasi lonjakan transaksi selama periode Ramadan dan Idulfitri 1444 H.
Direktur Utama Jalin Ario Tejo Bayu Aji menjelaskan, Posko RAFI 24/7 merupakan aktivitas rutin yang dilakukan setiap tahun dalam rangka memberikan kualitas sistem dan layanan yang optimal kepada 39 member jaringan LINK.
Lewat posko RAFI 2023 digelar selama 17 hari mulai 15 April hingga 1 Mei 2023 ini maka bank dan fintech yang menjadi mitra Jalin bisa memberikan layanan transaksi keuangan yang terbaik pada nasabahnya selama periode mudik Lebaran.
“Kami bersiaga mempersiapkan sistem infrastruktur pengelolaan jaringan LINK di berbagai channel pembayaran seperti ATM, debit, digital banking maupun QRIS dengan menjaga performansi operasional yang sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang disepakati. Hal ini didukung dengan aktivitas monitoring transaksi harian, ketersediaan helpdesk, meningkatkan respon notifikasi alert, hingga menjaga threshold minimum procedure jika terjadi masalah yang lebih ketat,” jelas Ario dalam keterangan resminya, Minggu (9/4).
Jalin juga melakukan berbagai persiapan layanan managemen ATM untuk menjaga kelancaran dan kenyaman transaksi saat mudik lebaran.Salah satunya dengan melakukan preventive maintenance di ATM jalur mudik, memastikan kecukupan coverage teknisi di berbagai area bila terjadi gangguan, serta memaksimalkan platform JSEECA (Jalin Site & Endpoint Controller Apps) untuk menjaga performansi managed service ATM kelolaan Jalin dan member secara real time.
Seperti diketahui, BI menyiapkan uang tunai senilai Rp 195 triliun untuk mendukung kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2023. Angka tersebut meningkat 8,22% dari periode tahun sebelumnya
Pasca Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut, tahun ini ekonomi diprediksi tumbuh positif sekitar 5% dan jumlah pemudik diperkirakan meningkat. Puncak kenaikan transaksi diperkirakan terjadi sebelum cuti bersama 19 April 2023 diakibatkan mobilisasi masyarakat yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan sebelum mudik dan lebaran, menyiapkan Tunjangan Hari Raya (THR), maupun menunaikan kewajiban zakat bagi umat muslim.
Chief Risk Officer DANA, Cary Piantono dalam talkshow Forum LINK RAFI 2023 mengungkapkan, tantangan keamanan dan mitigasi risiko teknologi informasi yang dihadapi pelaku industri keuangan adalah bukan tidak adanya user yang melakukan transaksi, melainkan akibat pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang berusaha menerobos sistem keamanan yang telah dibangun.
Sehingga menurutnya sangat penting bagi para lembaga Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), Penyedia Infrastruktur Pembayaran (PIP) , serta pelaku industri keuangan lainnya untuk memiliki standar keamanan tertinggi dan penjagaan berlapis agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk itu, Jalin saat ini mempersiapkan inisiatif Fraud Detection System (FDS) dalam rangka menjawab tantangan risiko keamanan pada layanan-layanan keuangan digital. Inisiatif ini nantinya juga akan melengkapi kesiapan Jalin dalam meluncurkan berbagai produk berbasis e-Channel platform yang andal dan tepercaya untuk masyarakat.
“Jalin berharap Forum LINK dan Posko RAFI 2023 ini sekaligus menjadi momen kolaborasi yang baik di antara pelaku industri dalam membangun ekosistem keuangan yang aman. Sehingga semangat operational excellence yang diusung selama RAFI dapat terus berlanjut melahirkan inisiatif digital lainnya yang menempatkan aspek keamanan sebagai salah satu poin utama,” tutup Ario.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News