kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi jual beli emas dalam platform digital semakin semarak


Kamis, 22 Oktober 2020 / 17:55 WIB
Transaksi jual beli emas dalam platform digital semakin semarak
ILUSTRASI. Pembelian emas secara online melalui GoInvestasi, kerjasama Gojek dengan Pluang.com.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pamor emas semakin berkilau di tengah pandemi. Hal ini memberikan berkah bagi penjual emas secara digital. Tengok saja Terlihat bisnis jual beli emas dalam platform KoinWorks semakin berkilau hingga saat ini.

KoinGold yang KoinWorks luncurkan pada bulan Juni lalu mengalami pertumbuhan transaksi hingga lebih dari 300% dengan total transaksi hingga Rp2 miliar setiap bulannya. CEO & Co founder KoinWorks Benedicto Haryono menyatakan pandemi telah membuat masyarakat lebih tertarik untuk memilih produk diversifikasi aset yang bersifat safe-haven seperti emas.

“KoinWorks pun akan terus pada misinya untuk mengembangkan dan melengkapi produk finansial yang dapat menjawab kebutuhan pasar serta memperluas akses finansial demi inklusi keuangan di Indonesia,” papar Benedicto dalam keterangan tertulis pada Kamis (22/10).

Baca Juga: Salurkan pinjaman bagi usaha mikro, Danain dan Bank Ganesha jalin kerjasama

Ia bilang, untuk menabung emas di KoinGold, pengguna dapat memulai dari Rp 1.000 tanpa kelipatan, kemudian nantinya akan dikonversi dalam satuan gram emas. KoinGold juga memungkinkan pengguna untuk menjual atau mencairkan emas dalam bentuk emas fisik, apabila saldo emas telah mencapai minimal satu gram. Benedicto menjelaskan, pihaknya turut menghadirkan fitur buyback guarantee yang dapat dimanfaatkan pengguna setiap melakukan pembelian emas.

Begitupun transaksi emas di e-commerce Tokopedia yang semakin digemari oleh para pengguna. Senior Lead Fintech Tokopedia Marissa Dewi menyatakan terlihat antusiasme masyarakat terhadap investasi emas masih sangat tinggi.

Ia menilai ini tidak terlepas dari  sifat emas sebagai instrumen investasi yang relatif aman dijalankan dalam jangka panjang. Juga mudah dimengerti dan memiliki harga yang cenderung terus meningkat bahkan di tengah pandemi. “Hal ini terlihat dari data internal Tokopedia yang mengungkapkan bahwa selama satu tahun ke belakang, jumlah pengguna yang terdaftar di Tokopedia Emas bertumbuh hampir 20 kali lipat. Transaksi jual dan beli emas lewat Tokopedia pun bertumbuh hampir 30 kali lipat,” ujar Marissa kepada Kontan.co.id.

Ia menyatakan kenaikan ini didorong oleh sejumlah kelebihan dimiliki Tokopedia Emas. Mulai dari keamanan lantaran seluruh transaksi diawasi oleh OJK. Lalu mudah dilakukan hanya lewat genggaman tangan. “Juga sangat terjangkau bisa dimulai hanya dengan Rp5.000. Tokopedia Emas juga sudah memenuhi prinsip-prinsip syariah melalui kerja sama dengan Pegadaian,” jela Marissa.

Baca Juga: Gandeng P2P lending Indodana, Blibli luncurkan Blibli paylater

Tak mau kalah, e-commerce Bukalapak juga mengklaim terjadi peningkatan transaksi emas lewat fitur BukaEmas. AVP of Investment & Payment Solutions Bukalapak Dhinda Arisyiya bilang hal ini lantaran selalu meningkatkan budaya investasi dari jumlah yang terkecil.

“Transaksi emas online sepanjang tahun 2020 menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dimana untuk harga emas sendiri sudah mengalami kenaikan sekitar lebih dari 30% sejak awal tahun. Tren kenaikan harga pun masih terlihat dalam kondisi ekonomi yang belum stabil sebagai dampak dari pandemi virus Covid-19, sehingga nasabah cenderung mencari instrumen investasi bersifat safe haven seperti emas,” papar Dhinda kepada Kontan.co.id.

Kinerja tersebut juga tidak terlepas dari perluasan jaringan sebagai touchpoint dari pengguna dalam membeli emas. Oleh sebab itu, Bukalapak memberikan kemudahan menabung emas bagi pengguna di warung dan Mitra Bukalapak yang tersebar di Indonesia.

“Efek pandemi Covid-19 terhadap transaksi emas online berdampak pada peningkatan harga emas yang memiliki kemampuan lindung nilai dan bersifat sangat likuid. Sehingga kami masih melihat bahwa potensi transaksi pada platform emas digital akan terus bertumbuh secara signifikan hingga kuartal IV tahun ini,” papar Dhinda.

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) lewat brand GoPay menggandeng Pluang membentuk GoInvestasi guna memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas. Melalui GoInvestasi, investasi emas dapat dilakukan dalam tiga langkah yakni memasukkan jumlah pembelian, konfirmasi transaksi dan bayar dengan GoPay.

Baca Juga: Wahai bankir waspadalah, LINE meluncurkan layanan perbankan lewat aplikasi

Investasi dapat dimulai dari 0,01 gram emas yang setara dengan Rp 8.000 tanpa dipungut biaya apapun. Melalui GoInvestasi pengguna juga dapat mencairkan investasi emas berupa uang tunai secara langsung ke akun GoPay. Tak hanya itu, emas digital juga dapat ditukarkan menjadi logam emas bersertifikat Antam 99,99%.

Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata mengatakan, dengan memprioritaskan fitur, layanan dan keamanan, GoPay akan menjadi pembayaran digital untuk menghadapi pandemi saat ini.

Ia menambahkan, kepada konsumen GoPay juga menyiapkan berbagai fitur baru yang dapat memudahkan transaksi tanpa kontak, khususnya investasi.

Selanjutnya: Total laba bank BUKU IV anjlok 26,4%, tapi laba BCA dan Panin masih bisa naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×