Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
Kinerja tersebut juga tidak terlepas dari perluasan jaringan sebagai touchpoint dari pengguna dalam membeli emas. Oleh sebab itu, Bukalapak memberikan kemudahan menabung emas bagi pengguna di warung dan Mitra Bukalapak yang tersebar di Indonesia.
“Efek pandemi Covid-19 terhadap transaksi emas online berdampak pada peningkatan harga emas yang memiliki kemampuan lindung nilai dan bersifat sangat likuid. Sehingga kami masih melihat bahwa potensi transaksi pada platform emas digital akan terus bertumbuh secara signifikan hingga kuartal IV tahun ini,” papar Dhinda.
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) lewat brand GoPay menggandeng Pluang membentuk GoInvestasi guna memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas. Melalui GoInvestasi, investasi emas dapat dilakukan dalam tiga langkah yakni memasukkan jumlah pembelian, konfirmasi transaksi dan bayar dengan GoPay.
Baca Juga: Wahai bankir waspadalah, LINE meluncurkan layanan perbankan lewat aplikasi
Investasi dapat dimulai dari 0,01 gram emas yang setara dengan Rp 8.000 tanpa dipungut biaya apapun. Melalui GoInvestasi pengguna juga dapat mencairkan investasi emas berupa uang tunai secara langsung ke akun GoPay. Tak hanya itu, emas digital juga dapat ditukarkan menjadi logam emas bersertifikat Antam 99,99%.
Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata mengatakan, dengan memprioritaskan fitur, layanan dan keamanan, GoPay akan menjadi pembayaran digital untuk menghadapi pandemi saat ini.
Ia menambahkan, kepada konsumen GoPay juga menyiapkan berbagai fitur baru yang dapat memudahkan transaksi tanpa kontak, khususnya investasi.
Selanjutnya: Total laba bank BUKU IV anjlok 26,4%, tapi laba BCA dan Panin masih bisa naik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News