Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren berbelanja dengan menggunakan platform digital untuk keperluan sehari-hari di masa pandemi COVID-19 kian meningkat.
Tren ini juga sejalan dengan kinerja OVO sebagai salah satu platform pembayaran digital yang mencatat kenaikan sebesar 76% pada jumlah transaksi online merchant di paruh pertama tahun 2021 ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, khususnya para pengguna setia OVO, atas dukungannya kepada para merchant di platform pembayaran digital OVO. Kita semua memahami pandemi ini memang menyulitkan, namun dengan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat, OVO tetap bisa mencatatkan kenaikan kinerja,” kata Head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit, Selasa (10/8).
Harumi mengatakan, OVO juga terus memberikan berbagai kemudahan dalam bertransaksi untuk memenuhi berbagai kebutuhan para pengguna. Sejalan dengan hal tersebut, pengguna pun kini cenderung melakukan transaksi secara online, misalnya dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari, pembayaran digital/tagihan, dan bahkan hiburan.
Baca Juga: Pinjaman online digandrungi milenial, literasi keuangan kian ditingkatkan
Dengan melayani lebih dari 270 juta masyarakat dan lebih dari 1 juta merchant QRIS di seluruh Indonesia, OVO menggarisbawahi komitmennya untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, sambil memperjuangkan pemerataan akses keuangan bagi semua orang.
Tidak hanya itu, OVO juga akan terus memfasilitasi segala kebutuhan finansial para pengguna, melalui layanannya yang 100% digital demi keamanan dan dalam usaha untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19 di Indonesia.
“Selain itu, OVO juga berkomitmen untuk membantu pemulihan ekonomi nasional selama dan setelah pandemi COVID-19. Kami yakin dengan edukasi dan literasi digital yang bersama-sama kita lakukan dapat mempercepat pemulihan dan mengakselerasi ekonomi nasional secara keseluruhan meski di tengah pandemi,” imbuh Harumi.
Selanjutnya: Sepanjang 2020, pengguna Kredivo di Batam tumbuh 90%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News