kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Transaksi pada kanal digital Bank Mandiri naik lebih dari 50% pada tahun lalu


Minggu, 07 Februari 2021 / 14:49 WIB
Transaksi pada kanal digital Bank Mandiri naik lebih dari 50% pada tahun lalu
ILUSTRASI. Bank Mandiri mencatat kenaikan transaksi pada kanal digital lebih dari 50% pada tahun lalu.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyebutkan, sejak beberapa tahun terakhir, terlihat kecenderungan peralihan transaksi nasabah ke kanal digital. Ini ditandai dengan semakin meningkatnya penggunaan kanal digital seperti mandiri online dan mandiri cash management (MCM) serta menurunnya transaksi di cabang maupun ATM.

"Kondisi ini semakin didorong oleh situasi pandemi Covid 19 yang sudah berlangsung hampir satu tahun dimana pola perilaku konsumsi dan transaksi masyarakat berubah dari semula konservatif menjadi digital dan tech savvy," ujar Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans kepada kontan.co.id, Jumat (5/2).

Rico mengatakan, sepanjang tahun 2020, BMRI mencatat kenaikan transaksi kanal digital dibandingkan tahun lalu sebesar lebih dari 50% untuk mandiri online menjadi 620 juta transaksi, serta lebih dari 20% untuk mandiri cash management menjadi 83 juta transaksi.    

"Pendapatan komisi bank berasal dari berbagai macam transaksi perbankan, baik segmen wholesale maupun retail. Untuk nasabah segmen wholesale meliputi transaksi trade, bank garansi, dan cash management," katanya.

Baca Juga: Bank Mandiri salurkan kredit Rp 21,73 miliar via marketplace di tahun lalu

Sedangkan untuk aktivitas nasabah segmen retail meliputi transaksi debit card, credit card, ATM, mandiri online, EDC, dan juga transaksi yang memiliki fee berbasis administrasi atas rekening dana maupun kredit.

Kata Rico, sebagai salah satu bank yang paling progresif dalam pengembangan produk dan inovasi digital, Bank Mandiri selalu berupaya menghadirkan pelayanan yang terbaik bagi nasabah pengguna produk dan layanan perbankan dari Bank Mandiri.

Terkait dengan hal itu, Bank Mandiri telah menyiapkan empat strategi utama sebagai acuan dalam mengembangkan layanan perbankan digital ke depannya. Yakni, digitalisasi proses internal, pengembangan produk digital secara end-to-end, modernisasi layanan eksisting, dan menjadi pelaku aktif di dalam ekosistem digital.

"Selain itu, sebagai salah satu bank terbesar, Bank Mandiri akan selalu berupaya untuk tetap adaptif terhadap dinamika yang terjadi di dalam industri keuangan dan selalu membuka berbagai macam kemungkinan agar bisa terus berkembang menjadi lebih baik lagi," imbuh Rico.

Selanjutnya: Transaksi perbankan via digital banking makin membesar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×