kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Transaksi repo 2016 diramal naik dua kali lipat


Jumat, 29 Januari 2016 / 17:02 WIB
Transaksi repo 2016 diramal naik dua kali lipat


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai transaksi repo akan meningkat pada tahun 2016 setelah peluncuran global master repurchase agreement Indonesia (GMRA Indonesia).

Peluncuran ini juga disertai penandatanganan perjanjian transaksi repo menggunakan GMRA Indonesia oleh empat bank, Bank Mandiri, BNI, BRI dan BCA.

"Transaksi repo akan naik dobel digit di tahun ini," kata Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK, Jumat (29/1).

OJK mencatat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir pada periode tahun 2011 hingga tahun 2015 total volume tahunan transaksi REPO tertinggi, telah mencapai 150,2 triliun dengan nilai transaksi Rp 136,8 triliun.

Muliaman bilang, ini menunjukkan perkembangan transaksi yang cukup signifikan dibandingkan periode 2006-2011, dimana volume transaksi tahunan tertinggi yang pernah dilaporkan baru mencapai 42,6 triliun dengan nilai transaksi Rp 35,78 triliun.

"Ke depan, OJK akan mengajak bank lain untuk membentuk perjanjian transaksi repo menggunakan GMRA Indonesia," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×