kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Triwulan I, kredit Bank Mandiri tumbuh 29,9%


Rabu, 25 April 2012 / 18:29 WIB
Triwulan I, kredit Bank Mandiri tumbuh 29,9%
ILUSTRASI. Jahe


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) hingga kuartal pertama 2012 membukukan pertumbuhan kredit sebesar 29,9% menjadi Rp 327,17 triliun dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar Rp 251,786 triliun.

Kenaikan penyaluran terjadi di seluruh segmen bisnis, terutama pada segmen mikro. Per Maret 2012 segmen mikro tumbuh 69,9% menjadi Rp 13,1 triliun didukung kenaikan jumlah nasabah kredit mikro menjadi 733.000 dibandingkan Maret 2011 sebanyak 579.000 nasabah.

Adapun dari segi nilai kredit, segmen korporasi masih mendominasi dengan nilai total kredit sebesar Rp 113 triliun, tumbuh 32% dibandingkan kuartal pertama 2011. Secara keseluruhan kualitas kredit tetap terjaga. NPL gross Bank Mandiri menurun dari 2,6% pada Maret 2011 menjadi 2,22% pada Maret 2012.

Sementara itu Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri per Maret 2012 tumbuh 13,1% menjadi Rp 403,534 triliun dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar Rp 356,674 triliun. Dana murah yang terdiri dari tabungan dan giro mendominasi DPK Mandiri dalam tiga bulan pertama tahun ini, yakni 60,6% dari total DPK.

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengungkapkan dengan capaian kredit dan DPK hingga kuartal ketiga 2012, loan to deposit ratio (LDR) Bank Mandiri meningkat menjadi 80,70% dibandingkan kuartal ketiga 2011 sebesar 70,21%.

"Untuk LDR bank only pada Maret 2012 mencapai 78,2%. Dengan posisi ini kami sudah penuhi ketentuan BI terkait LDR sehingga GWM terkait LDR tidak perlu kami sediakan," ujar Zulkifli, Rabu (25/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×