Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
“Pendapatan anak usaha tumbuh 24% YoY dan laba bersih naik 2 kali itu artinya selain karena kemampuan anak usaha untuk menangkap peluang pasar, juga merupakan kombinasi dengan efisiensi dari sisi operasional” kata Nur, analis Phintraco Sekuritas.
Perbaikan yang dilakukan oleh TUGU tidak hanya dari sisi KPI maupun organisasi saja. Perseroan juga melakukan perbaikan dari sisi sistem dan digitalisasi proses yang diapresiasi oleh pelaku pasar dan dapat menjadi katalis positif untuk kinerja bisnis.
Ia mencontohkan dengan digitalisasi proses misalnya pada customer acquisition akan semakin mendiversifikasi kanal penjualan TUGU yang nantinya akan dapat menangkap peluang lebih banyak nasabah terutama ritel sehingga setoran premi dapat ditingkatkan.
Namun di saat yang sama digitalisasi proses bisnis ini nantinya cost akan menjadi lebih rendah karena selama ini sistem akuisisi nasabah di banyak industri asuransi masih banyak mengandalkan sistem keagenan yang acquisition cost-nya relatif tinggi.
Aspek efisiensi operasional TUGU juga tercermin dari expense ratio konsolidasian yang turun dari 38,8% pada September 2022 menjadi 36,6% di September 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News