kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Tugu Insurance (TUGU) Proyeksikan Premi Bisnis agen Capai Rp 110 Miliar pada 2022


Kamis, 31 Maret 2022 / 15:48 WIB
Tugu Insurance (TUGU) Proyeksikan Premi Bisnis agen Capai Rp 110 Miliar pada 2022
ILUSTRASI. Gedung kantor Tugu Insurance di Jakarta. Tugu Insurance (TUGU) Proyeksikan Premi Bisnis agen Capai Rp 110 Miliar pada 2022


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) sebagai salah satu perusahaan asuransi umum yang fokus mengembangkan jalur distribusinya melalui agen mencatatkan kenaikan pada bisnis agen sebesar 28% jika dibandingkan dengan tahun 2020, sementara jumlah agen meningkat sebesar 30% menjadi 234 t friends (sebutan tenaga pemasar agen Tugu Insurance) pada tahun 2021.

Direksi Pemasaran Asuransi Non-Migas Tugu Insurance, Ery Widyatmoko, mengatakan pada 2022, emiten dengan kode saham TUGU ini memproyeksikan untuk mendapatkan premi bisnis asuransi melalui agen t friends sebesar Rp 110 miliar.

"Tugu Insurance akan terus mengembangkan sektor agen di era digital saat ini dengan memberikan pengetahuan tentang teknologi kepada t friends serta terus melakukan pengembangan terhadap mobile application t friends untuk memberikan kemudahan dalam melakukan penjualan serta monitoring terhadap penjualan yang sudah dilakukan," jelas Ery, Kamis (31/3).

Baca Juga: Tugu Insurance Gelar Sentra Vaksinasi Booster Drive-Thru

Tingkat penetrasi produk asuransi di tengah masyarakat Indonesia memang masih sangat rendah, oleh karena itu sudah menjadi tanggung jawab setiap perusahaan asuransi untuk dapat memasarkan produk-produknya kepada berbagai lapisan masyarakat yang salah satunya adalah melalui tenaga pemasar agen.

Menurut Ery, menjadi agen bukan hal yang mudah, karena setiap agen wajib mengerti produk asuransi yang akan dijualnya, mampu berkomunikasi hingga membangun relasi yang baik dengan pelanggannya, dan tak lupa untuk memberikan after sales service.

Guna membangun kompetensi tersebut, perusahaan secara konsisten perlu memberikan program pengembangan bagi agen sehingga dapat memberikan performa terbaik dan tidak hanya pengembangan, perusahaan juga perlu memberikan apresiasi kepada agen berprestasi untuk mendorong agar kinerjanya bisa lebih baik lagi.

Oleh karena itu, dalam meningkatkan bisnis agen, Tugu Insurance melaksanakan kegiatan National Agency Gathering 2022 – Push The Limits pada (25/3), bersama dengan t friends  di JS Luwansa secara hybrid dengan jumlah kehadiran agen dari seluruh daerah di Indonesia mencapai lebih dari 200 agen.

Baca Juga: Tugu Insurance Terus Kembangkan Platform Digital

Secara spesifik, Tugu Insurance memberikan penghargaan kepada t friends dengan beberapa kategori seperti yang baru bergabung (rookie), yang menjual produk asuransi korporat, yang menjual produk asuransi kendaraan bermotor, serta t friends yang memberikan kontribusi produksi terbesar untuk semua kategori produk.

Ery menyampaikan, bahwa potensi industri asuransi umum yang ada saat ini masih sangat besar, tetapi jumlah t friends saat ini masih belum cukup untuk dapat masuk ke setiap lapisan masyarakat. Yang tidak kalah penting adalah skill, kompetensi serta profesionalisme agen t friends yang perlu secara konsisten dikembangkan sehingga dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan saat menerima layanan dari Tugu Insurance.

"Oleh karena itu Tugu Insurance tetap fokus untuk menambah jumlah t friends dan juga mengembangkan kemampuan dari masing-masing t friends,” kata Ery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×