Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Kinerja PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (TPI) hingga akhir bulan Juli kemarin masih belum mencapai separuh dari target tahunan mereka. Meski begitu perseroan menilai hal tersebut sebagai sebuah kewajaran.
Direktur TPI Sigit Suciptoyono menyebut selama tujuh bulan pertama di 2015 ini pihaknya baru mengantongi 45% dari budget premi perusahaan. Sedangkan hingga penghujung Desember nanti, pihaknya mematok angka US$ 264 juta sebagai target premi.
Artinya sampai bulan Juli, perolehan premi bruto TPI baru mencapai angka US$ 118,8 juta. "Tren tahunannya memang seperti itu, porsi di paruh pertama biasanya lebih kecil," kata dia belum lama ini.
Laju bisnis perseroan, kata Sigit, biasanya baru mengencang di paruh kedua. Terutama di kuartal keempat seiring dengan penjualan polis baru maupun polis lama yang biasanya diperpanjang mendekati pergantian tahun.
Memang sejumlah proyek baik itu dari pemerintah, BUMN, maupun swasta banyak berdenyut di semester kedua. Makanya meski tahun ini tantangan ekonomi lebih berat, ia tetap optimis target tahunan mereka bisa tercapai.
Apalagi bila proyek-proyek dari pemerintah bisa segera direalisasikan. Pasalnya hal ini barang tentu mendorong efek domino untuk menggairahkan perekonomian dari sektor lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News