Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurut data terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat wanprestasi lebih dari 90 hari (TWP90) pada sektor fintech lending tercatat meningkat menjadi 3,19% per Mei 2025. Angka ini naik dari posisi April 2025 yang sebesar 2,93% dan lebih tinggi dibandingkan Mei 2024 yang berada di level 2,91%.
Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menilai lonjakan TWP90 ini merupakan akibat dari pertumbuhan penyaluran pinjaman yang tinggi dalam beberapa bulan sebelumnya.
“Borrower yang gagal bayar di Mei mengambil pinjaman pada Februari - Maret 2025. Di rentang bulan tersebut, pertumbuhan pinjaman daring mencapai sekitar 30% secara outstanding, cukup signifikan dibanding bulan sebelumnya,” ujar Nailul kepada Kontan, Selasa (8/7).
Baca Juga: AFPI Sebut Ajakan Gagal Bayar Jadi Penyebab Utama Meningkatnya TWP90 Fintech Lending
Ia menjelaskan, secara teknikal kenaikan penyaluran akan mulai terlihat dampaknya terhadap TWP90 dalam 2 - 3 bulan setelahnya. Hal ini disebabkan oleh risiko kualitas borrower yang tidak seluruhnya baik.
“Tidak semua orang yang pinjam kan juga mempunyai catatan yang baik, ada yang buruk juga. Jadi pasti akan meningkat TWP90-nya,” lanjutnya.
Secara historis, Ia mengungkapkan TWP90 berpotensi menurun pada Juni hingga Juli, dengan catatan kondisi ekonomi berada dalam situasi normal. Namun, jika terjadi lonjakan penyaluran pinjaman pada Juni - Agustus, maka TWP90 bisa kembali naik pada September - November 2025.
Baca Juga: Meski Memburuk, OJK Sebut TWP90 Fintech Lending per April 2025 Masih Terjaga
“Maka penting sekali untuk melihat kinerja sektoral sebagai salah satu indikator Credit Scoring untuk meminimalisir calon borrower yang mempunyai kualitas jelek. Platform harus mengupdate sistem credit scoringnya dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini yang sedang lesu,” jelasnya.
Baca Juga: AFPI Tegaskan Imbal Hasil Fintech Lending Stabil di 14–16%, TWP90 di Bawah 3%
Selanjutnya: Jatuh Tempo Rp 96,43 Triliun pada Semester II-2025, Ini Prospek Obligasi Korporasi
Menarik Dibaca: Jangan Begadang! Ini 5 Manfaat Tidur Cukup untuk Kulit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News