kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Unitlink Pendapatan Tetap Raih Return Terendah Per Maret 2024, Ini Kata Analis


Senin, 08 April 2024 / 06:21 WIB
Unitlink Pendapatan Tetap Raih Return Terendah Per Maret 2024, Ini Kata Analis
ILUSTRASI. Nasabah mencari informasi mengenai produk unit link dari asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Rabu (2/1). Otoritas Jasa Keuangan akan segera melakukan penguatan regulasi terkait produk unit link (Produk Asuransi yang Dikaitkan Dengan Investasi/PAYDI). Penyempurnaan aturan unit link meliputi area spesifikasi produk, persyaratan perusahaan untuk dapat menjual unit link, praktik pemasaran, transparansi produk dan pengelolaan investasi./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/02/2022


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semua jenis asuransi yang dikaitkan dengan investasi (Paydi) alias unitlink mencatatkan tren positif per Maret 2024.

Meskipun demikian, unitlink jenis pendapatan tetap masih mencatatkan rata-rata imbal hasil (return) paling rendah dibandingkan lainnya per Maret 2024.

Berdasarkan data Infovesta secara Year to Date (YtD), kinerja unitlink pendapatan tetap tercatat memberikan rata-rata return 0,09%% per Maret 2024.

Baca Juga: Hingga Maret 2024, Unitlink Saham Masih Mencatatkan Kinerja Paling Moncer

Mengenai unitlink pendapatan tetap yang masih memberikan return paling rendah, Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani menilai, pendapatan tetap terbilang naik sedikit karena adanya sentimen negatif mengenai kebijakan bank sentral ke depan.

Di mana The Fed maupun Bank Indonesia (BI) yang makin hawkish karena kekuataan data ekonomi domestik yang membuat ekspektasi terkait pemangkasan suku bunga tidak se-optimis sebelumnya.

"Selain itu, dipicu juga oleh risiko kenaikan inflasi Indonesia dalam jangka pendek. Hal itu tentu juga memberi dampak negatif. Ditambah adanya kenaikan inflasi pangan menjelang Lebaran karena peningkatan konsumsi domestik," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (5/4).

Baca Juga: Minat Produk Asuransi Jiwa Tradisional Masih Besar, Begini Kata Prudential

Adapun produk unitlink pendapatan tetap Simas Fund Rupiah meraih rata-rata return tertinggi per Maret 2024 sebesar 3,69%. Diikuti Carlink Pro Ultimate Fixed sebesar 2,27%, dan Century Pro Fixed sebesar 2,17%.

Sementara itu, berdasarkan data Infovesta, unitlink berjenis saham memberikan rata-rata imbal hasil terbesar, yakni sebesar 2,56% per Maret 2024. Disusul unitlink campuran yang memberikan rata-rata imbal hasil sebesar 1,02%. Adapun unitlink jenis pasar uang memberikan rata-rata return 0,92%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×