Reporter: Andri Indradie | Editor: Johana K.
JAKARTA. PT Bank UOB Buana menargetkan mampu menerbitkan kartu kredit baru hingga 150.000 tahun ini dengan target billing mencapai Rp 5 triliun. Demikian pernyataan Executive Vice President Head of Unsecured Business Division Iwan Notowidigdo di sela-sela peluncuran produk UOB One Card, Kamis (11/3), di Jakarta.
"Pada tahun 2012, kami berharap bisa menerbitkan 500.000 kartu baru One Card dengan target billing Rp 11,5 triliun. Kami berharap peluncuran One Card ini bisa mendukung UOB Buana menjadi penerbit kartu kredit terbesar di Indonesia," katanya.
Presiden Direktur Bank UOB Buana Armand B. Arief menerangkan, saat ini UOB sudah menerbitkan sekitar 180.000 kartu kredit dengan pembiayaan mencapai lebih dari Rp 3 triliun. Armand mengklaim, kartu UOB One Card merupakan kartu multifungsi yang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus melengkapi dua produk kartu UOB sebelumnya, yaitu kartu kredit Gold dan Platinum.
Managing Director Bank UOB Buana Francis Hsu bilang, kartu sejenis One Card sebenarnya sudah diterbitkan di Singapura tiga tahun lalu. "Di Singapura warnanya perak, di Indonesia kami terbitkan One Card berwarna emas. Ini karena orang Indonesia suka warna emas," ujarnya sambil tersenyum.
Fitur yang jadi daya tarik UOB One Card adalah cash back 5% dengan pemakaian minimum Rp 2 juta. Cash back ini juga berlaku atas 30% dari total tagihan atau transaksi di berbagai merchant, seperti supermarket, SPBU, atau pembayaran tagihan bulanan melalui UOB Bill Pay.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News