Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) bergegas, usai restu menggelar aksi tambah modal via memesan efek terlebih dahulu alias rights issue diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam rights issue, Bank Bukopi ditaksir bakal menghimpun dana Rp 838,80 miliar yang berasal dari penerbitan 4,66 miliar saham anyar dengan harga Rp 180 per saham.
Baca Juga: Bank Muamalat: Upaya penambahan modal masih berproses di OJK
Adapun dalam prospektus yang diterbitkan, Kamis (2/7) perseroan menyatakan penggunaan dana akan digunakan untuk ekspansi kredit perseroan di segmen UMKM, dan konsumer.
Perseroan akan menyalurkan dana PUT V untuk kredit UMKM, dan scheme based financing (flexy product) dan penyaluran kredit konsumer yang menjadi fokus utama bank. Selain penyaluran kredit, dana akan digunakan untuk pengembangan IT yang mendukung bisnis UMKM, dan konsumer,” tulis perseroan.
Rencana ekspansi ini juga sesuai dengan target perseroan untuk makin fokus membidik segmen ritel yang berasal dari UMKM, dan konsumer. Adapun hingga 2022, perseroan menargetkan 67% komposisi kredit akan tersalurkan ke segmen ritel, sedangkan 33% sisanya mengalir ke segmen komersial.
Baca Juga: Begini beragam ikhtiar Bank Bukopin mencari likuiditas
Adapun hingga Mei 2020, pertumbuhan kredit Bank Bukopin tercatat masih stagnan menjadi Rp 64,55 triliun dibandingkan akhir tahun lalu senilai Rp 64,54 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News