kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Usai Spin Off, CIMB Niaga Syariah Targetkan Aset Tembus Rp 100 Triliun di 2030


Kamis, 23 Oktober 2025 / 17:16 WIB
Usai Spin Off, CIMB Niaga Syariah Targetkan Aset Tembus Rp 100 Triliun di 2030
ILUSTRASI. Nasabah CIMB Niaga melakukan transaksi pada perayaan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2024 di Tangerang, Rabu (4/9/2024). Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Syariah bersiap melangkah ke babak baru sebagai entitas bank syariah penuh (spin-off) dari induknya.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Syariah bersiap melangkah ke babak baru sebagai entitas bank syariah penuh (spin-off) dari induknya, PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P Djajanegara, mengatakan, saat ini proses pemisahan masih dalam tahap pengajuan mendapatkan izin prinsip dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ditargetkan dapat terbit pada November atau Desember 2025, dan seluruh proses ditargetkan dapat rampung pada Mei 2026.

Pandji menjelaskan, spin-off ini bukan hanya sekadar pemisahan administratif, tetapi juga transformasi model bisnis menuju arah yang lebih modern, digital, dan bernuansa islami.

“Cabang baru yang kami resmikan ini menjadi mock-up, cerminan seperti apa wajah CIMB Niaga Syariah setelah spin-off nanti, lebih modern, berbasis digital, dan berkarakter islami,” ujar Pandji di Tangerang, Rabu (23/10/2025).

Baca Juga: CIMB Niaga Syariah Hadirkan Syariah Digital Branch Pertama di Pulau Jawa

Seperti diketahui, CIMB Niaga Syariah baru saja meresmikan Syariah Digital Branch Serpong, berlokasi di Ruko Gading Serpong, Tangerang, Banten.

Cabang syariah berkonsep hybrid pertama di Pulau Jawa ini menggabungkan kenyamanan layanan konvensional di kantor cabang dengan kecepatan serta efisiensi layanan digital.

Selama ini, portofolio CIMB Niaga Syariah masih didominasi segmen korporasi dan komersial sekitar 45%, sementara sisanya 55%–60% berasal dari segmen ritel dan usaha kecil menengah (SME). Ke depan, komposisi ini akan berubah signifikan.

“Target kami di tahun 2030, porsi korporasi dan komersial hanya tinggal 20%. Fokus utama kami akan beralih ke segmen ritel, SME, dan komunitas islami,” jelas Pandji.

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan misi menjangkau kelompok masyarakat “loyalis”, yakni nasabah yang secara ideologis berkomitmen menggunakan layanan perbankan syariah sepenuhnya, segmen yang selama ini belum tergarap optimal oleh CIMB Niaga.

Baca Juga: Adu Kuat BTN Syariah dan CIMB Niaga Syariah untuk jadi Bank Syariah Terbesar Kedua

CIMB Niaga Syariah juga tengah menyiapkan konsep cabang digital syariah yang modern namun tetap menonjolkan nilai-nilai islami. Cabang ini akan menjadi standar baru bagi seluruh jaringan setelah spin-off.

“Desain cabangnya akan lebih tenang, hangat, dan berkarakter islami — dengan elemen kayu, kaligrafi, dan suasana yang nyaman, tapi tetap modern,” kata Pandji.

Dari sisi layanan, seluruh cabang konvensional CIMB Niaga nantinya juga bisa melayani transaksi syariah. Hal ini dimungkinkan karena CIMB Niaga Syariah akan menjadi bank pertama di Indonesia yang memanfaatkan penuh kebijakan OJK terkait full leveraging cabang induk.

Artinya, nasabah di daerah yang belum memiliki cabang syariah tetap dapat melakukan transaksi syariah di cabang konvensional, sementara pembukuannya akan dilakukan di cabang syariah terdekat.

Pasca-spin-off, CIMB Niaga Syariah akan menghadirkan aplikasi digital khusus berbasis Octo yang terpisah dari sistem konvensional. Aplikasi ini akan menampilkan produk-produk syariah seperti pembiayaan rumah, pembiayaan kendaraan, wakaf produktif, hingga goal-based savings untuk keperluan umrah dan pendidikan.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×