Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Verena Multi Finance Tbk mengurungkan niat menyerap sisa dana dari Obligasi Berkelanjutan I yang akan jatuh tempo pada 30 November 2014. Hal ini lantaran kondisi ketat likuiditas yang mengakibatkan tingginya suku bunga.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi, Verena Multi Finance mendapatkan izin untuk merilis obligasi dengan nilai pokok mencapai Rp 1 triliun. Namun, sampai saat ini, emiten dengan kode VRNA ini hanya menyerap Rp 588 miliar.
Yakni, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dengan nilai pokok Rp 300 miliar. Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan Tahap II Rp 153 miliar pada tahun berikutnya dan Obligasi Berkelanjutan Tahap III senilai Rp 135 miliar pada tahun ini.
Adapun, total sisa dana sebesar Rp 412 miliar tidak akan diterbitkan perseroan sampai dengan batas akhir pernyataan efektif pendaftaran.
“Tidak tercapainya dana yang dihimpun tersebut disebabkan oleh kondisi likuiditas yang ketat, sehingga mengakibatkan tingginya suku bunga,” ujar Hadi Budiman, Direktur Utama Verena Multi Finance seperti dikutip dalam Keterbukaan Informasi, kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News