kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Visa dan ALTO bermitra, luncurkan pemrosesan kartu debit secara domestik di Indonesia


Kamis, 10 Juni 2021 / 18:57 WIB
Visa dan ALTO bermitra, luncurkan pemrosesan kartu debit secara domestik di Indonesia
ILUSTRASI. Visa dan ALTO luncurkan pemrosesan kartu debit secara domestik di Indonesia.


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Visa dan ALTO, didukung Bank Indonesia luncurkan kemitraan untuk memfasilitasi pemrosesan transaksi kartu debit secara domestik.

Dalam kemitraan ini, Visa dan ALTO menghadirkan peningkatan di sistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dengan meningkatkan kapabilitas ALTO dalam hal keamanan, efisiensi operasional, dan manajemen risiko.

Layanan ini juga memperluas penerimaan teknologi pembayaran contactless dan e-commerce di Indonesia.

Berangkat dari data Bank Indonesia (BI), pengeluaran personal mengalami pertumbuhan dengan 64,5 juta transaksi kartu debit senilai Rp29 triliun pada bulan April 2021, meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan bulan April 2020.

Baca Juga: Bisnis ATM Switching Masih Gemerincing

Hal ini mencerminkan minat akan belanja rumah tangga yang kembali meningkat, dan optimisme terhadap perekonomian Indonesia yang beranjak pulih secara bertahap di tengah pandemi.

“Bank Indonesia mendukung kemitraan ALTO dan Visa sebagai langkah penting dalam meningkatkan kapabilitas pemrosesan transaksi kartu debit secara domestik dan memastikan standar operasional, manajemen risiko, dan keamanan yang berkualitas global,” kata Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Fitria Irmi Triswati saat peluncuran, Kamis (10/6).

BI mengharapkan kemitraan ini mampu memberikan nilai tambah dalam mendukung Visi Sistem Pembayaran Bank Indonesia 2025, terutama terkait prinsip timbal balik dalam hal pemrosesan semua transaksi secara domestik di sistem GPN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×