Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek) kedatangan investor baru. Pada putaran penggalangan dana Seri F, Visa Inc ikut menyuntikan dana segar kepada perusahaan asal Indonesia ini.
Salah satu manajemen GoPay yang enggan diungkapkan identitasnya angkat bicara. Ia menjelaskan mengenai sistem pembayaran di Go-Jek pasca Visa masuk. Ia menyebut bila Visa dikaitan dengan sistem pembayaran, maka akan difokuskan kepada ekspansi internasional Go-Jek.
“Ini fokusnya untuk pengembangan sistem pembayaran internasional. GoJek sudah ada di Thailand, Vietnam. Kita juga baru akuisisi di Filipina. Kalau di Indonesia, terlepas dari Visa, kita mau menyediakan opsi pembayaran lainnya,” ujar manajemen Go-Pay kepada Kontan.co.id, Kamis (18/7).
Menurutnya, hal ini bertujuan agar ada pilihan lain bagi pengguna maupun mitra GoJek untuk lebih mudah dan cepat berpindah dari transaksi tunai ke digital. Oleh sebab itu, belum lama ini, GoJek juga bekerjasama dengan fintech pembayaran LinkAja milik PT Fintek Karya Nusantara (Finarya).
Ia juga menekankan, walaupun Visa masuk sebagai investor, bukan berarti pengguna Go-Jek bisa melakukan pengisian ulang saldo (top up) menggunakan kartu kredit Visa. Lantaran hal ini bertentangan dengan aturan regulator.
“Top up GoPay pakai kartu kredit tidak diperbolehkan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia. Kita selalu mendukung dan mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku,” jelasnya.
Terkait detail bagaimana Visa mendukung sistem pembayaran Go-Jek di kawasan Asia Tenggara, ia masih enggan menjelaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News