kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Wacana Asuransi MBG, Kepala BGN Merasa Perlu Diskusi dengan Prabowo


Rabu, 21 Mei 2025 / 22:00 WIB
Wacana Asuransi MBG, Kepala BGN Merasa Perlu Diskusi dengan Prabowo
ILUSTRASI. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana bicara soal makan bergizi gratis (MBG)


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional (BGN) tengah mengkaji kemungkinan pemberian perlindungan asuransi bagi penerima Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kami sendiri sedang mengkaji lebih dalam terkait dengan itu,” kata Kepala BGN, Dadan Hindayana, di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Wacana ini muncul sebagai bagian dari upaya memperkuat perlindungan terhadap peserta program MBG, meskipun hingga saat ini masih dalam tahap diskusi awal.

Baca Juga: Anggaran BGN Rp 217,86 Triliun di 2026, Ekonom: Tata Kelola MBG Masih Perlu Perbaikan

Meski demikian, Dadan menegaskan bahwa wacana tersebut masih jauh dari tahap implementasi karena membutuhkan pembahasan lintas sektor, termasuk dengan Presiden Prabowo Subianto dan kementerian/lembaga terkait.

“Dan tentu saja kami harus berdiskusi lebih jauh dengan Bapak Presiden,” jelasnya.

Ketika ditanya mengenai sumber pendanaan, Dadan menjelaskan bahwa skema asuransi bagi tenaga kerja di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebenarnya sudah dianggarkan melalui biaya operasional.

“Untuk yang asuransi tenaga kerja itu kan bisa kita sisikan dari operasional. Ada itu anggarannya, karena itu perlindungan tenaga kerja,” jelasnya.

Baca Juga: Soal Rencana Asuransi Makan Bergizi Gratis (MBG), Ini Kata Pengamat

Namun, untuk peserta program MBG seperti siswa sekolah atau ibu hamil, pembiayaan premi masih belum dibahas secara spesifik.

“Untuk penerima manfaat, kami harus berdiskusi lebih lanjut. Tapi kalau nanti ternyata memang bertentangan secara hukum, saya kira kita akan melihat secara prosedural,” katanya.

BGN menegaskan bahwa pihaknya belum melakukan pembicaraan resmi dengan pelaku usaha asuransi maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait rencana tersebut.

“Belum ada pembahasan formal dengan pelaku usaha asuransi atau OJK. Paling baru sebatas obrolan informal, ide saja,” tambah Dadan.

Menurutnya, fokus utama BGN saat ini adalah mengejar target pencapaian program MBG, yakni peningkatan jumlah penerima manfaat, peningkatan kualitas layanan, serta mencegah terjadinya insiden atau kecelakaan terkait distribusi dan konsumsi makanan.

Baca Juga: Imbas Ratusan Siswa Keracunan, BGN Tengah Kaji Pemberian Asuransi Bagi Penerima MBG

“Jadi ini belum sesuatu yang urgent untuk didiskusikan. Karena kita sekarang sedang mengejar target kan, mengejar target agar, zero accident, dan tidak ada kejadian,” jelasnya.

“Yang kedua, penerima manfaatnya juga terus bertambah, kemudian kualitasnya juga harus meningkat,” tegas dia.

Saat ditanya apakah premi akan menggunakan dana APBN, dia menegaskan akan mempertimbangkan semua aspek.

“Kita lihat dari semua aspeknya, apakah dibolehkan,” tegas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Asuransi MBG, Kepala BGN Merasa Perlu Diskusi dengan Prabowo", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/05/21/20281601/soal-asuransi-mbg-kepala-bgn-merasa-perlu-diskusi-dengan-prabowo.  

Selanjutnya: Tips Bebas Berekspresi Saat Sedang Menstruasi bersama CHARM

Menarik Dibaca: Kasus Covid-19 Meningkat di Beberapa Negara Asia, Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×