Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
Sedangkan bagi bank cilik lainnya yang independen, merger ataupun akuisisi jadi opsi yang paling potensial. Aviliani menambahkan opsi konsolidasi pun paling baik dilakukan segera.
“Jika konsolidasi dilakukan menjelang tenggat pada 2022, harga bank pasti kecil. Sebaiknya memang dilakukan sekarang ketika nilainya masih tinggi,” sambungnya.
Baca Juga: LPS: Simpanan di bawah Rp 500 juta melambat akibat pendapatan masyarakat menurun
Sebelumnya Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana akan ada sanksi jika pada tenggat, bank tak mampu memenuhi ketentuan modal baru ini.
“Kalau sudah waktunya namun belum bisa memenuhi ketentuan tersebut, bank tinggal pilih mau likuidasi, turun kelas jadi BPR (Bank Perkreditan Rakyat), atau tetap beroperasi dengan kegiatan yang terbatas,” kata Heru belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News