kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Walau pertumbuhan laba melambat, tantiem petinggi bank pelat merah tetap naik


Senin, 24 Februari 2020 / 17:19 WIB
Walau pertumbuhan laba melambat, tantiem petinggi bank pelat merah tetap naik
ILUSTRASI. Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar (tengah) saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja tiga bank pelat merah tahun lalu masih positif kendati tantangan di 2019 cukup banyak. Hal ini menjadi angin segar bagi sederet petinggi di bank tersebut. Pasalnya, pengurus perusahaan mendapatkan bonus cukup jumbo di tahun lalu.

PT Bank Mandiri Tbk misalnya, berdasarkan laporan keuangan tahun 2019 lalu, tantiem untuk direksi Bank Mandiri berjumlah Rp 277,17 miliar untuk 14 orang. Termasuk direksi yang berakhir masa jabatannya pada RUPS Tahunan 2019. Hanya saja jumlah tersebut hanya naik tipis dari tahun lalu yang mencapai Rp 272,53 miliar atau naik tipis 1,7% secara yoy.

Baca Juga: Catat, ini jadwal pembagian dividen Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

Sedangkan untuk dewan komisaris total tantiem yang diberikan selama satu tahun mencapai Rp 97,82 miliar untuk 8 orang Komisaris. Nilai ini meningkat sekitar 9,7% dari tantiem tahun lalu sebesar Rp 89,17 miliar.

Adapun, untuk PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) jajaran Dewan Direksi memperoleh tantiem sebesar Rp 171,11 miliar untuk 11 orang. Jumlah ini lebih tinggi dari posisi tahun lalu sebesar Rp 128,47 miliar atau naik sekitar 33,19% secara yoy.

Sedangkan untuk Komisaris bank bersandi bursa BBNI ini memperoleh tantiem sebanyak Rp 68,88 miliar yang akan dibagikan ke 9 orang Dewan Komisaris BNI. Jumlah tersebut meningkat 52,59% dari tahun 2018 sebesar Rp 45,14 miliar.

Asal tahu saja, pada tahun 2018 lalu tantiem Direksi dan Komisaris BNI sempat mengalami penurunan. Menurut catatan Kontan.co.id, bonus Direksi BNI di 2018 menurun 4,53% di 2018 sementara untuk Komisaris turun 16,28%.

Selain itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada tahun 2019 lalu memutuskan untuk membagikan tantiem kepada jajaran Direksi sebesar Rp 309,71 miliar Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 268,22 miliar atau naik sebesar 15,46% secara tahunan. Sedangkan untuk Dewan Komisaris, tantiem yang dibagikan mencapai Rp 110,15 miliar naik 10,93% dari tahun sebelumnya Rp 99,29 miliar

Baca Juga: RUPST, BNI setor dividen Rp 3,85 triliun ke pemegang saham

Sebagai tambahan informasi, pertumbuhan laba empat bank pelat merah tahun 2019 terpantau lebih pelan dari tahun sebelumnya. Bank Mandiri tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp 27,5 triliun atau naik 9,9% yoy dari tahun sebelumnya Rp 25 triliun. Pencapaian ini faktanya lebih pelan dari kenaikan di 2018 yang mencapai 21,2% yoy.

Sementara BNI, membukukan laba bersih naik tipis 2,5% yoy menjadi Rp 15,4 triliun tahun lalu. Praktis lebih rendah dari kenaikan laba di 2018 yang mencapai 10,3% secara yoy. Pun, BRI mencatat kenaikan laba bersih tahun lalu sebesar 6,2% yoy menjadi Rp 34,4 triliun. Laba bank terbesar di Indonesia dari segi aset ini juga lebih rendah dari tahun 2018 yang kala itu naik 11,6%.

Di sisi lain, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terpaksa memperoleh rapor merah tahun lalu lantaran laba bersih turun 92,5% yoy menjadi Rp 209,3 miliar. Bila diperinci, mayoritas penurunan laba ini disebabkan oleh besarnya pembentukan pencadangan (CKPN) yang disiapkan bank dalam rangka implementasi PSAK 71 sekaligus meningkatnya rasio biaya dana atau cost of fund (CoF) tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×