kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

WanaArtha dan AJB Bumiputera Akan Menjajal Bisnis Unitlink


Selasa, 09 Maret 2010 / 09:06 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Johana K.

JAKARTA. Para perusahaan asuransi jiwa lokal semakin melirik bisnis asuransi jiwa berbalut investasi atau unitlink. Setidaknya, dua perusahaan asuransi jiwa nasional yang selama ini hanya berkutat berjualan asuransi tradisional bakal meluncurkan produk unitlink tahun ini.

Kedua perusahaan asuransi itu adalah Asuransi Jiwa Adisarana WanaArtha (WanaArtha Life) dan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB Bumiputera).

WanaArtha Life akan meluncurkan produk unitlink pada kuartal kedua nanti. Sementara, AJB Bumiputera akan menjual unitlink sekitar kuartal kedua atau memasuki kuartal ketiga. Potensi pasar dan minat masyarakat terhadap produk unitlink yang besar menjadi pemicu perusahaan asuransi jiwa lokal ini tergiur memasarkan unitlink.

Maklum, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Nasional (AAJI), tahun lalu, pendapatan dari unitlink melonjak 55,22%. Yakni, dari Rp 13,85 triliun di 2008 menjadi Rp 21,5 triliun di tahun 2009.

Presiden Direktur WanaArtha Life Evelina F. Pietruschka pun berharap, produk unitlink dapat memberikan kontribusi positif terhadap bisnis perusahaannya. "Paling tidak di tahun pertama penjualan bisa menyumbang kontribusi hingga 20% dari total bisnis," katanya.

Sementara itu Direktur Utama AJB Bumiputera Dirman Pardosi, menargetkan, produk anyarnya itu bisa memberikan berkontribusi sekitar 10% dari total premi dalam setahun. Maklum, AJB Bumiputera tak menjual produk itu ke semua daerah jaringan perusahaannya. "Pesaing utama kami dalam industri ini semakin agresif memasarkan produk semacam ini. Jadi kami mencoba menjajalnya pula," ujar Dirman.

Menurut Direktur Eksekutif AAJI Stephen B. Juwono, di masa mendatang, produk unitlink itu memang banyak peminat. Khususnya para nasabah asuransi yang selama ini mengambil asuransi proteksi saja. "Proteksi itu sendiri bagi nasabah merupakan investasi, tapi di sisi lain nasabah juga membutuhkan return dari investasi tersebut," jelasnya.

Produk unitlink yang lebih transparan dan return investasinya yang jelas menjadi daya tarik nasabah menanamkan duit dengan membeli produk unitlink. Selain itu, "Di unitlink yang merupakan produk asuransi proteksi berbalut investasi ini, nantinya, nilai proteksinya lama-lama akan free. Sebab hasil investasi itulah yang digunakan untuk membayarkan proteksi," jelas Stephen.
Fransiska Firlana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×