Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau WanaArtha Life berminat untuk masuk ke investasi langsung. Sektor infrastruktur dipilih guna membantu pertumbuhan berkelanjutan bagi Indonesia.
Perusahaan asuransi jiwa ini juga memiliki visi ambisius untuk berinvestasi pada sektor pengembangan energi terbarukan dan infrastruktur transportasi melalui model Kemitraan Pemerintah-Swasta Public Private Partnership (PPP).
Tahun lalu, WanaArtha Life sendiri mengelola aset senilai US$ 730 juta. Sudah lebih dari 40 tahun WanaArtha Life menawarkan portofolio produk yang komprehensif, mulai dari asuransi kesehatan hingga perencanaan keuangan, yang mendukung individu dan bisnis di seluruh nusantara.
Adapun jumlah pendapatan premi asuransi jiwa WanaArtha Life mencapai US$ 780 juta pada akhir Desember 2017.
Evelina Pietruschka, Presiden Komisaris WanaArtha Life mengatakan, kebutuhan infrastruktur di Indonesia sangat luas dan kompleks. Pemerintah telah membuat kemajuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, namun untuk mencapai tujuan yang lebih luas bagi bangsa ini akan dibutuhkan adanya kemitraan antara institusi publik dan swasta.
"Wawasan investasi jangka panjang dan volatilitas yang relatif rendah menunjukkan proyek infrastruktur menawarkan peluang yang menarik bagi industri asuransi," kata dia dalam rilis resmi, Selasa (23/1).
Investasi langsung WanaArtha Life akan lebih banyak difokuskan pada sektor pengembangan energi dan transportasi. Berbagai sasaran yang hendak dicapai Indonesia sesuai dengan Perjanjian Perubahan Iklim Paris diarahkan untuk mengurangi emisi sebesar 29% pada 2030.
"Investasi pada energi terbarukan dan infrastruktur transportasi menjadi peluang besar untuk mendukung perjalanan bangsa menuju energi yang lebih bersih dan lebih berkelanjutan untuk Indonesia," kata Evelina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News