Reporter: Mona Tobing | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT. Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance fokus pada perbaikan kualitas pembiayaan tahun ini. Perbaikan kualitas dimulai dari penarikan sepeda motor yang dilakukan manajemen yang berpotensi pada kredit macet. Pada Mei ini, Wom Finance berhasil menekan jumlah penarikan motor menjadi 4.000 unit dari tahun sebelumnya bisa mencapai 20.000 unit motor.
Djaja Sutandar, Direktur Utama Wom Finance mengatakan manajemennya bahkan membentuk 3 unit kerja untuk mengontrol kualitas dan penarikan kendaraan. "Proses masuk ke gudang kami perketat. Jika dalam keadaan rusak, maka akan kami tagih ke debitur yang bersangkutan," terang Djaja usai rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Rabu (20/6).
Hasilnya, sejak 2011 lalu hingga Mei tahun ini adanya penurunan angka kredit macet hingga 30%. Purwadi Indra Martono, Direktur Risk Management mengatakan jika tahun lalu angka non performing loan (NPL) bisa mencapai 4%. Secara konsolidasi saat ini posisi NPL pada Mei menjadi 3%. Indra optimistis dapat menekan kembali angka NPL seiring dengan DP yang diberikan Wom Finance naik menjadi 25%.
Mewaspadai dampak kenaikan DP, manajemen juga berencana akan merevisi target. "Akan kami revisi pada awal Juli nanti atau 2 minggu setelah berlangsungnya kenaikan DP menjadi 25%," terang Djaja. Tahun ini, Wom Finance menargetkan total pembiayaan motor mencapai 650 ribu unit motor atau setara Rp 8 triliun. Kemungkinan besar, nilai yang direvisi sama dengan pencapaian bisnis Wom Finance tahun 2011 sebesar Rp 7 triliun atau 574 ribu unit motor. Sampai Mei kemarin, total pembiayaan Wom Finance telah mencapai Rp 3 triliun atau sebesar 240 ribu unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News