Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Selain tak mematok pertumbuhan booking yang muluk-muluk namun PT Wahanan Ottoitra Multiartha atau WOM Finance mengaku lebih fokus mencari bisnis yang lebih menguntungkan. Tujuannya agar laba yang dikantongi bisa lebih baik.
Salah satu caranya adalah dengan terus menggenjot kredit di segmen motor seken. Pasalnya margin dari lini bisnis itu terhitung lebih tebal dibanding motor baru. "Tahun depan kita makin andalkan di motor bekas," kata Direktur WOM Finance Zacharia Susantdiredja.
Melihat trennya, porsi pembiayaan di segmen bekas ini memang terus menunjukkan kenaikan dari waktu ke waktu. Di tahun 2012 kontribusi dari kredit motor bekas tercatat sebesar 21,5% dari total bisnis WOM Finance.
Angka ini lalu naik jadi 26% di tahun berikutnya. Di 2014, porsi motor bekas kembali meningkat menjadi 28%. Dan sampai kuartal ketiga 2015 kontribusinya menembus 38%.
Selain margin yang lebih baik, Zacharia juga menyebut kondisi pasar motor bekas saat ini cenderung lebih sehat ketimbang motor baru. Hal ini terlihat dari angka penjualan motor anyar yang anjlok di tahun ini.
Nah sambil menunggu pasar motor baru kembali pulih, segmen motor bekas pun jadi pilihan untuk terus dikembangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
