Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menyatakan, penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) September 2024 tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja perusahaan di tahun ini.
Direktur Keuangan WOM Finance, Cincin Lisa mengatakan bahwa meskipun penurunan suku bunga dapat menurunkan biaya dana (cost of fund) perusahaan, efeknya baru akan terasa pada tahun 2025.
Baca Juga: Begini Strategi WOM Finance untuk Mengatasi Potensi Peningkatan NPF
"Mengingat sisa waktu hanya sekitar tiga bulan hingga akhir 2024, kami menilai penurunan suku bunga tidak akan berdampak signifikan," jelasnya pada Rabu (18/9).
Hingga akhir Agustus 2024, WOM Finance mencatat total penyaluran pembiayaan sebesar Rp 3,7 triliun.
Perusahaan menargetkan total penyaluran pembiayaan mencapai lebih dari Rp 6 triliun hingga akhir tahun.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan WOM Finance Capai Rp 3,23 Triliun Per Juli 2024
Cincin optimistis dapat mencapai target tersebut melalui sejumlah strategi, termasuk personalisasi layanan kepada konsumen, digitalisasi proses pembiayaan, pembukaan kantor cabang baru di lokasi potensial, pemasaran yang lebih agresif, serta peningkatan kualitas layanan dan manajemen risiko yang lebih baik.
Selanjutnya: Rupiah Berpotensi Menguat Jika The Fed Pangkas Suku Bunga Lebih Besar dari BI Rate
Menarik Dibaca: 2 Resep Brownies Kukus Chocolatos Tanpa Mixer, Mudah Dibuat Anak Kos
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News