kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45854,78   15,16   1.81%
  • EMAS1.355.000 0,44%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WOM Finance Terapkan Sejumlah Strategi Ini Guna Menekan Angka NPF


Sabtu, 15 Juni 2024 / 19:44 WIB
WOM Finance Terapkan Sejumlah Strategi Ini Guna Menekan Angka NPF
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah WOM Finance di Jakartaa, Selasa (7/5/2024). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa sektor multifinance mengalami pertumbuhan piutang pembiayaan sebesar 12,17% secara tahunan (YoY) per Maret 2024. Pembiayaan investasi dan modal kerja menjadi penopang pertumbuhan, dengan masing-masing tumbuh sebesar 13,05% YoY dan 11,62% YoY. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menerapkan sejumlah strategi guna menekan tingkat Non Performing Financing (NPF) perusahaan tak membengkak.

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan salah satu caranya, yaitu melakukan ekspansi bisnis secara selektif dengan penerapan prinsip kehati-hatian saat menetapkan kebijakan pasar dan kriteria risiko calon debitur. 

Baca Juga: WOM Finance Proyeksikan Laba Bersih Bisa Mencapai Rp 259 Miliar di 2024

"Selain itu, fokus pada penanganan early overdue dalam melakukan proses penagihan, serta terus melakukan pelatihan secara berkesinambungan terhadap tenaga pelatihan yang dimiliki perusahaan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (14/6).

Cincin menerangkan NPF perusahaan tercatat sebesar 2,1% pada Maret 2024. Dia menyebut tingkat NPF per April 2024 berhasil terjaga dengan baik, seiring dengan terjaganya kualitas portofolio yang dimiliki.

Baca Juga: WOM Finance Eksplorasi Potensi Bisnis di Luar Jawa

Dia juga mengatakan tingkat NPF perusahaan per April 2024 masih berada di bawah NPF industri yang sebesar 2,82%.

Sebagai informasi, WOM Finance tercatat telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 1,4 triliun pada kuartal I-2024. Untuk laba bersih, tercatat sebesar Rp 63 miliar pada kuartal I-2024.

Selanjutnya: Libur Hari Raya Idul Adha Sampai Kapan? Ini Daftar Hari Libur Nasional 2024

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (16/6) Hujan Deras, Status Waspada Bencana Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×