Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menerapkan sejumlah strategi guna menekan tingkat Non Performing Financing (NPF) perusahaan tak membengkak.
Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan salah satu caranya, yaitu melakukan ekspansi bisnis secara selektif dengan penerapan prinsip kehati-hatian saat menetapkan kebijakan pasar dan kriteria risiko calon debitur.
Baca Juga: WOM Finance Proyeksikan Laba Bersih Bisa Mencapai Rp 259 Miliar di 2024
"Selain itu, fokus pada penanganan early overdue dalam melakukan proses penagihan, serta terus melakukan pelatihan secara berkesinambungan terhadap tenaga pelatihan yang dimiliki perusahaan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (14/6).
Cincin menerangkan NPF perusahaan tercatat sebesar 2,1% pada Maret 2024. Dia menyebut tingkat NPF per April 2024 berhasil terjaga dengan baik, seiring dengan terjaganya kualitas portofolio yang dimiliki.
Baca Juga: WOM Finance Eksplorasi Potensi Bisnis di Luar Jawa
Dia juga mengatakan tingkat NPF perusahaan per April 2024 masih berada di bawah NPF industri yang sebesar 2,82%.
Sebagai informasi, WOM Finance tercatat telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 1,4 triliun pada kuartal I-2024. Untuk laba bersih, tercatat sebesar Rp 63 miliar pada kuartal I-2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News