kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

WOM Finance: Tren Penurunan Kupon Obligasi Dapat Pengaruhi Biaya Dana


Minggu, 26 Oktober 2025 / 16:49 WIB
WOM Finance: Tren Penurunan Kupon Obligasi Dapat Pengaruhi Biaya Dana
ILUSTRASI. WOM Finance telah menerbitkan obligasi sebesar Rp 1,5 triliun hingga kuartal III-2025


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menilai tren penurunan kupon obligasi dapat memengaruhi biaya dana.

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa menjelaskan tren penurunan kupon biasanya akan menurunkan biaya dana. Alhasil, jika biaya dana menurun, dapat berdampak positif terhadap profitabilitas multifinance. 

Namun, Cincin bilang peningkatan profitabilitas tentunya tidak otomatis terjadi karena biaya dana yang menurun. Dia bilang ada sejumlah faktor yang menentukan.

Baca Juga: Rasio NPF WOM Finance Tercatat 2,04% hingga September 2025

"Hal itu perlu juga diiringi oleh menjaga atau meningkatkan margin bunga, efisiensi operasional, kontrol risiko kredit, serta volume pembiayaan yang cukup," katanya kepada Kontan, Jumat (24/10/2025).

Lebih lanjut, Cincin mengatakan adanya tren penurunan kupon obligasi dan membaiknya kondisi pasar keuangan, akan menjadi angin segar bagi multifinance. Dia menyebut multifinance akan melihat peluang untuk mengoptimalkan pendanaan melalui pasar modal, termasuk penerbitan surat utang. 

"Pendanaan berbasis obligasi dinilai dapat memberikan fleksibilitas tenor, stabilitas struktur dana, serta mendukung diversifikasi sumber pembiayaan jangka menengah," ungkapnya.

Namun, Cincin mengatakan hal itu bersifat selektif dan tergantung pada beberapa faktor eksternal dan internal. Oleh karena itu, dia menyebut WOM Finance akan tetap melihat kondisi pasar dalam mengambil keputusan strategi pendanaan, baik itu melalui pinjaman dari bank maupun penerbitan obligasi.

Hingga kuartal III-2025, Cincin mengatakan WOM Finance telah menerbitkan obligasi mencapai Rp?1,5?triliun. Dia menegaskan keputusan penerbitan obligasi berikutnya akan sangat tergantung pada kondisi pasar.

Baca Juga: WOM Finance Bidik Pembiayaan Emas Capai Rp 15 Miliar Hingga Akhir 2025

Sebagai informasi, berdasarkan data PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), rata-rata penurunan kupon obligasi multifinance tercatat sebesar 0,19 poin persentase per kuartal III-2025, jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

Dijelaskan, penurunan itu mengindikasikan bahwa biaya pendanaan melalui obligasi bagi perusahaan multifinance cenderung lebih rendah per kuartal III-2025, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Selanjutnya: Wagub Jakarta Sebut 5.000 Penerima Bansos Terlibat Judol

Menarik Dibaca: IHSG Diperkirakan Terkoreksi, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (27/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×