kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

WOM Finance Belum Rencanakan Penerbitan Obligasi Baru di Kuartal IV-2025


Rabu, 08 Oktober 2025 / 17:00 WIB
WOM Finance Belum Rencanakan Penerbitan Obligasi Baru di Kuartal IV-2025
ILUSTRASI. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) belum berencana menambah penerbitan obligasi pada sisa tahun ini.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTAPT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) belum berencana menambah penerbitan obligasi pada sisa tahun ini. 

Setelah menghimpun dana senilai Rp 1,5 triliun melalui Obligasi Berkelanjutan V WOM Finance Tahap II Tahun 2025 di kuartal III 2025, multifinance ini masih akan memantau kondisi pasar sebelum melanjutkan aksi pendanaan berikutnya.

“Perusahaan akan terus melihat kondisi pasar serta memperhatikan tren suku bunga dalam mengambil keputusan strategi pendanaan yang tepat,” terang Direktur WOM Finance Cincin Lisa Hadi kepada Kontan, Rabu (8/10/2025).

Baca Juga: WOM Finance Sudah Terbitkan Obligasi Rp 1,5 Triliun

Cincin menambahkan, WOM Finance memilih instrumen obligasi sebagai salah satu sumber pendanaan karena didukung oleh rating idAAA (triple A) yang dimiliki perusahaan. 

“Rating ini tidak hanya memperkuat kepercayaan investor, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk memperoleh suku bunga yang lebih kompetitif,” katanya.

Sebelumnya, ia mengungkapkan bahwa dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi seluruhnya digunakan oleh perusahaan untuk modal kerja seluruh kegiatan usaha.

“Hal ini mencakup pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna dan pembiayaan syariah, hingga pembiayaan lain berdasarkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tuturnya.

Baca Juga: Pembiayaan Emas WOM Finance Tumbuh 60% per September 2025

Selanjutnya: AllianzGI Prediksi 2025 Jadi Titik Balik Dinamika Pasar Keuangan Dunia

Menarik Dibaca: Urutan Zodiak yang Paling Keras Kepala, Taurus Memimpin di Posisi Pertama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×